Bercanda Bawa Bom, Oknum TNI Diturunkan dari Pesawat

Bercanda Bawa Bom, Oknum TNI Diturunkan dari Pesawat
Ilustrasi. Foto: Dokumen JPNN

“Tadi ada POM AU, kami serahkan ke sana. Biar diproses di satuannya bila memang anggota. Sebab tadi saat naik pesawat hanya menggunakan baju biasa,” katanya.

Distrik Manager Lion Air Batam, M Zaini Bire, membenarkan peristiwa itu. Namun dia memastikan, hal itu tak mengganggu penerbangan Lion Air tujuan Banda Aceh.

“Iya, dia bilang ada bom. Makanya diamankan,” ujar Bire.

Hal yang sama disampaikan Kabag Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso. Menurutnya, Lion Air tetap melanjutkan penerbangannya ke Banda Aceh dengan membawa semua penumpangnya, kecuali AP.

“Hanya dia saja yang tinggal, sedangkan pesawatnya tetap berangkat tadi pukul 12.00,” kata  Suwarso.

Ia mengatakan, sesuai dengan peraturan Menteri Perhubungan, tidak diperbolehkan mengucapkan kata-kata yang membuat resah penumpang. “Apalagi bilang ada bom,” ungkapnya.

Suwarso menuturkan, meski AP hanya becanda soal bom, pihaknya tetap meningkatkan kewaspadaan. Sesaat setelah AP dibawa turun dari pesawat, pihaknya melakukan patroli di kawasan bandara.

Sebelumnya kejadian serupa juga pernah terjadi di Jambi pada Senin (4/4). Dua oknum polisi yang mengaku membawa bom di dalam tasnya itupun langsung diamankan petugas bandara setempat. Gara-gara candaan itu, kedua oknum polisi ini akhirnya diturunkan dari pesawat Lion Air JT 601 tujuan Jakarta. (ska/ray/jpnn)

BATAM - Bercanda terlalu berlebihan di dalam pesawat, Selasa (12/7) kemarin, seorang oknum TNI berinisial AP diamankan petugas keamanan Bandara Hang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News