Bercerita soal Dampak Dituduh sebagai Cucu PKI, Arteria PDIP: Finis

Bercerita soal Dampak Dituduh sebagai Cucu PKI, Arteria PDIP: Finis
Arteria Dahlan. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Arteria Dahlan menceritakan pengalaman yang tak mengenakkan gara-gara dituduh sebagai cucu pentolan Partai Komunis Indonesia (PKI) oleh pembicara Indonesia Lawyer Club (ILC) di TV One beberapa waktu lalu.

Legislator PDIP di DPR RI itu mengatakan, tuduhan tersebut berimbas sangat luar biasa.

"Alhamduillah kemarin sepulang acara, saya dibilang cucu PKI, tiba-tiba isunya bergulir. Saya sampai dijauhi orang," ujar Arteria saat menjadi pembicara pada ILC bertema Ideologi PKI Masih Hidup? di TV One pada Selasa (29/9) malam.

Politikus berdarah Minangkabau itu menambahkan, begitu seseorang dicap sebagai PKI ataupun keturunannya maka prestasi dan jasa baiknya tak dianggap lagi.

"Jadi, enggak ada itu prestasi, begitu dibilang PKI, finis. Saya sampai empat hari untuk menjelaskan," ucapnya.

Untungnya, Arteria, sejumlah tokoh Sumatera Barat yang dia anggap sebagai ninik mamak membantunya memberikan klarifikasi.

"Saya katakan, saya bukan cucu PKI. Kakek saya pengusaha tekstil," sambung Arteria di acara yang dipandu Karni Ilyas itu.

Legislator berlatar belakang pengacara itu menegaskan, isu PKI  masih menjadi alat yang paling murah untuk mendiskreditkan seseorang atau kelompok tertentu.

Politikus PDIP Arteria Dahlan menceritakan dampak yang harus dia tanggung gara-gara dituduh sebagai keturunan tokoh PKI.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News