Berdalih Melindungi Moral, Taliban Bakar Puluhan Alat Musik

Halo! Tidak terasa, kita telah sampai di hari terakhir bulan Juli ini.
Sambil melihat kembali sejumlah pencapaian kita, atau yang masih belum dicapai, di bulan ini, kami hadirkan sejumlah berita pilihan mancanegara dalam Dunia Hari Ini, edisi 31 Juli 2023.
Informasi yang pertama datang dari Afghanistan
Taliban bakar puluhan instrumen musik
Otoritas Taliban menghancurkan puluhan alat musik, hanya beberapa hari setelah menutup salon kecantikan di seluruh Afghanistan.
Wakil departemen kementerian negara mengatakan musik dianggap merusak moral dan menghancurkan peralatan musik senilai ratusan dolar dalam kobaran api.
Gambar yang dibagikan menunjukkan pembakaran gitar, dua alat musik gesek lainnya, harmonium dan tabla, bahkan 'amplifier' dan 'speaker'.
"Mempromosikan musik menyebabkan korupsi moral dan memainkannya akan menyebabkan para muda-mudi tersesat," kata Aziz al-Rahman al-Muhajir, kepala Kementerian Promosi Kebajikan dan Pencegahan Kejahatan Herat.
Otoritas Taliban terus memberlakukan undang-undang dan peraturan yang mencerminkan visi Islam yang keras, termasuk melarang bermain musik di depan umum, sejak mereka merebut kekuasaan pada Agustus 2021.
Beberapa hari setelah Taliban menutup salon-salon kecantikan, kini gilaran alat musik yang dibakar
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya