Berdayakan Ekonomi Petani saat Pandemi Covid-19, Kementan Luncurkan IA Mart di Binuang
jpnn.com, BINUANG - Kementerian Pertanian melalui Balai Besar Pertanian Binuang (BBPP) Binuang, Kalimantan Selatan (Kalsel), menginisiasi Pasar Tani IA Mart Binuang, yang diresmikan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi, Sabtu (3/10).
Hal ini sebagai upaya optimalisasi pemberdayaan ekonomi petani di masa pandemi Covid-19 oleh Kementan melalui salah satu UPT pelatihannya.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menjelaskan dibangunnya pasar tani membuat petani memiliki pasar baru untuk menjual produknya.
“Pasar Tani dihadirkan untuk mempercepat penyerapan berbagai komoditas pangan dari kelompok tani, sehingga masyarakat memperoleh harga yang terjangkau dengan kualitas pangan yang memadai”, ujar Mentan SYL.
Kepala BBPSDMP Kementan Dedi Nursyamsi menyampaikan selain pasar konvensional, ke depan petani juga bisa memanfaatkan marketplace untuk mengoptimalkan pendapatan.
Apalagi, Kementan saat ini tengah menggandeng Bukalapak untuk mendukung penjualan produk pertanian secara online.
Menurutnya, untuk menegaskan pertanian maju, mandiri, dan modern, Bukalapak akan menjadi salah satu trigger untuk mengatrol nilai penjualan pertanian.
Apalagi, pasar pertanian cenderung resisten sepanjang pandemi Covid-19.
E-commerce menarik minat sepanjang pandemi Covid-19. Mengacu data Sea Insight di Juni 2020, sebanyak 45 persen pelaku usaha mengubah strategi dan lebih aktif berjualan di e-commerce.
- Begini Jurus Kementan Kendalikan Harga Bawang Merah
- Strategi Rocketindo Mendampingi Merek Asing ke Pasar Indonesia
- Pengumuman, Petani Terdaftar Bisa Tebus Pupuk Bersubsidi di KPL Resmi
- 2024, Sebegini Biaya Layanan Penjualan di e-commerce
- Hari Pertama Kerja, Mentan Amran Tancap Gas Cetak 500 Ribu Hektare Sawah di Merauke
- Ekonom Sarankan Garansi Pengembalian Produk di Marketplace Dikaji Ulang