Berdayakan Masyarakat, KAI Bangun Pojok UMKM
jpnn.com, SURABAYA - PT KAI menghadirkan Pojok Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Stasiun Gubeng, Surabaya.
Kepala PT KAI Daop 8 Surabaya Dadan Rudiansyah mengungkapkan, Pojok UMKM dihadirkan untuk memfasilitasi penumpang kereta api kelas menengah ke bawah.
Selama ini, fasilitas penyediaan sentra kuliner di stasiun kereta api hanya terfokus pada penumpang kelas menengah ke atas.
Padahal, pengguna jasa kereta api didominasi penumpang kelas menengah ke bawah.
Selain itu, Pojok UMKM tersebut juga didirikan untuk memberdayakan usaha penduduk di sekitar stasiun.
”Sekarang kami sudah membuka sepuluh gerai yang diberi nama sama dengan nama kereta api yang ada di Stasiun Gubeng. Tujuannya adalah mengenalkan nama-nama kereta api kepada masyarakat,” papar Dadan.
Setelah Stasiun Gubeng, Pojok UMKM akan dikembangkan ke sejumlah stasiun lainnya di wilayah Daop 8 Surabaya.
Misalnya, Stasiun Pasar Turi, Stasiun Malang, dan Stasiun Bojonegoro.
PT KAI menghadirkan Pojok Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Stasiun Gubeng, Surabaya.
- Buka Peluang Pasar untuk UMKM di Luar Negeri, Bea Cukai Gelar Business Matching
- Begini Cara Erick Thohir Berdayakan UMKM Lokal Naik Kelas
- Hari Pertama Karya Nyata Festival Vol.6 Pekanbaru, UMKM Pertamina Bukukan Transaksi Rp 1,2 Miliar
- Fokus Bina UMKM, PNM Hadir di 57th APEC SMEWG
- Cermati Perkembangan Global, BRI Lebih Fokus ke Tantangan Domestik Melalui Pemberdayaan UMKM
- Dorong Pelaku Usaha Naik Kelas, Pertamina Gelar UMK Academy 2024