Berebut Menggali Rezeki Emas di Negeri Dewi Sri Bombana (3-Habis)

Ramai-Ramai Borong Motor, Diler Kehabisan Stok

Berebut Menggali Rezeki Emas di Negeri Dewi Sri Bombana (3-Habis)
Pelabuhan Kasipute, ibu kota Bombana, yang sempat sepi karena ditinggal penghuninya mendulang. Foto: Agus Muttaqin/JAWA POS

Tingginya transaksi uang tunai acapkali tidak diimbangi perluasan layanan perbankan. Tiga bank yang ada, yakni Bank BRI, Bank Muamalat, dan BPD Sultra, selalu ramai diantre nasabah. Bahkan, satu-satunya ATM milik BPD Sultra sering macet. ’’Itu terjadi karena terlalu banyak orang ingin uang cash,’’ jelas Muzanni.

Tingkat hunian hotel juga meningkat drastis. Mayoritas hotel di Kasipute penuh calon penambang dari luar Bombana. Padahal, pengelola hotel sudah menaikkan harga menginap hingga 100 persen dari hari biasanya. ’’Bahkan, di hotel kami (Yayad), ada penambang yang menginap di lantai karena seluruh kamar penuh,’’ jelas Muzanni. (Habis)

Kilau emas menjadikan pendapatan asli daerah Kabupaten Bombana naik lebih dari dua kali lipat. Selain itu, banyaknya orang kaya baru (OKB) membuat


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News