Beredar di Medsos 4 Prajurit Tewas, Letkol Christian Bilang Begini

Beredar di Medsos 4 Prajurit Tewas, Letkol Christian Bilang Begini
Tenaga kesehatan yang terluka dan kini berlindung di Pos Yonif 404/WP di Kiwirok. (ANTARA/HO)

jpnn.com, PEGUNUNGAN BINTANG - Komandan Kodim 1715 Yahukimo Letkol Inf Cristian Irreuw angkat suara menanggapi berita di media sosial yang menyebut empat prajurit tewas saat baku tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kiwirok, Pegunungan Bintang.

Letkol Christian mengatakan berita tersebut sama sekali tidak benar.

Menurutnya, tidak ada prajurit yang meninggal saat kontak tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang.

"Berita yang beredar di media sosial tentang empat prajurit meninggal saat baku tembak dengan KKB, di Kiwirok, Senin (13/9) tidak benar atau hoaks," ujar Letkol Christian di Jayapura, Kamis (16/9).

Dia mengakui memang ada satu prajurit yang terluka di bagian lengan kanan.

Namun, kondisinya stabil.

Dari laporan yang diterima terungkap dari KKB ada satu yang meninggal dan dua lainnya terluka.

Korban meninggal dari KKB yakni Elly Bidana (35 th) yang dalam struktur KKB menjabat sebagai komandan operasi batalyon III Meme.

Dia tewas dalam baku tembak dengan aparat keamanan pada Senin itu.

Menurut Dandim, saat ini situasi keamanan di Kiwirok relatif aman namun anggota seluruhnya bersiaga.

"Aparat keamanan juga berupaya mengamankan warga sipil termasuk yang terluka," katanya.

Kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Lamek Taplo melakukan kontak tembak dengan aparat keamanan.

Letkol Inf Christian bilang begini terkait kabar beredar di media sosial yang menyebut empat prajurit tewas.

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News