Gaya Hidup Didominasi Duduk dan Rebahan Berbahaya! Lakukan Langkah ini
jpnn.com, JAKARTA - Spesialis kedokteran olahraga dokter Andhika Raspati mengingatkan gaya hidup yang didominasi duduk dan rebahan berbahaya bagi kesehatan.
Gaya hidup tersebut dikenal dengan istilah 'sedentary lifestyle', sangat berbahaya di tengah pandemi COVID-19.
Dokter Andhika kemudian membagikan kiat NEPA (non exercise physical activities) agar tubuh bisa tetap fit dan tidak lagi menjalani sedentary lifestyle yang bisa membuat tubuh tidak bekerja dengan optimal.
"NEPA sederhana yang bisa dilakukan oleh masyarakat antara lain seperti naik turun tangga untuk melancarkan sirkulasi darah dan membakar kalori."
"kemudian, berjalan kaki guna menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah, dan hal sederhana lain," ujar dokter Andhika yang merupakan bagian dari Tim Kesehatan KONI DKI Jakarta dalam keterangannya, Rabu (15/9).
NEPA akan lebih efektif menjaga kondisi dan daya tahan tubuh ketika didukung dengan latihan tubuh fisik secara rutin lewat olahraga maupun dengan asupan nutrisi yang seimbang setiap hari.
Beberapa contoh NEPA lain yang bisa dilakukan masyarakat agar terhindar dari sedentary lifestyle di antaranya menyapu dan mengepel rumah.
Kemudian, menggendong atau bermain dengan anak, hingga kegiatan berkebun sampai mencuci motor dan mobil.
Gaya hidup didominasi duduk dan rebahan berbahaya bagi kesehatan, anda sebaiknya segera melakukan ini.
- Fashionable dan Fungsional, Pakaian Olahraga Mewakili Gaya Hidup Aktif
- Komitmen Sarirasa Group pada Kesejahteraan dan Gaya Hidup Sehat
- Merayakan HUT ke 15, Urban Icon Ubah Konsep Lebih Stylish dan Chic
- WRP Raih Top Consumer Preference Brands 2023
- Mengapa Keystone Pilihan Tepat Penggemar Vaping di Dunia? Temukan Jawabannya di Sini
- Dimas Seto Terapkan Prinsip Keuangan Syariah Sebagai Gaya Hidup