Gaya Hidup Didominasi Duduk dan Rebahan Berbahaya! Lakukan Langkah ini

Gaya Hidup Didominasi Duduk dan Rebahan Berbahaya! Lakukan Langkah ini
Ilustrasi - Gaya hidup didominasi duduk dan rebahan diperankan model. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Spesialis kedokteran olahraga dokter Andhika Raspati mengingatkan gaya hidup yang didominasi duduk dan rebahan berbahaya bagi kesehatan.

Gaya hidup tersebut dikenal dengan istilah 'sedentary lifestyle', sangat berbahaya di tengah pandemi COVID-19.

Dokter Andhika kemudian membagikan kiat NEPA (non exercise physical activities) agar tubuh bisa tetap fit dan tidak lagi menjalani sedentary lifestyle yang bisa membuat tubuh tidak bekerja dengan optimal.

"NEPA sederhana yang bisa dilakukan oleh masyarakat antara lain seperti naik turun tangga untuk melancarkan sirkulasi darah dan membakar kalori."

"kemudian, berjalan kaki guna menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah, dan hal sederhana lain," ujar dokter Andhika yang merupakan bagian dari Tim Kesehatan KONI DKI Jakarta dalam keterangannya, Rabu (15/9).

NEPA akan lebih efektif menjaga kondisi dan daya tahan tubuh ketika didukung dengan latihan tubuh fisik secara rutin lewat olahraga maupun dengan asupan nutrisi yang seimbang setiap hari.

Beberapa contoh NEPA lain yang bisa dilakukan masyarakat agar terhindar dari sedentary lifestyle di antaranya menyapu dan mengepel rumah.

Kemudian, menggendong atau bermain dengan anak, hingga kegiatan berkebun sampai mencuci motor dan mobil.

Gaya hidup didominasi duduk dan rebahan berbahaya bagi kesehatan, anda sebaiknya segera melakukan ini.

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News