Beredar Surat Peringatan untuk Warga di Wilayah Pembangunan IKN, Bikin Kaget
Menurutnya, perasaan yang sama juga dimiliki warga sekitar.
"Sampai detik ini pun mereka tidak nyenyak yang namanya tidur, makan pun juga enggak karuan karena memang ada warga yang beberapa rumahnya sudah kena dalam kawasan pembangunan IKN," katanya.
Lisa menuduh pihak otorita hanya mendatangi warga yang setuju agar rumahnya dirobohkan.
"Apakah mereka [yang tidak setuju] dikasih kesempatan untuk berbicara? … memang mereka dikasih kesempatan, bagi yang mau protes … silakan berhadapan dengan pengadilan, bahasanya begitu," katanya.
"[Tapi] berhadapan dengan pengadilan itu sudah sangat mengganggu warga."
"Warga ini, namanya orang kampung, buta akan hukum … ya mereka takut duluan … walaupun itu membela hak mereka sendiri, mereka punya kekuatan apa coba?"
Lisa mengatakan ia belum melihat tanda-tanda penggusuran seperti warga pada RT lainnya di Sepaku, tapi yakin jika ia akan mengalaminya.
Warga tak tahu hak mereka
Pernyataan Kepala OIKN Bambang Susantono yang menolak dugaan penggusuran dianggap bertolak belakang dengan temuan JATAM Kaltim di lapangan.
Pemerintah Indonesia berjanji tidak akan mengusir dan menggusur masyarakat adat untuk pembangunan IKN
- Bertemu CEO LG CNS di Seoul, Menko Airlangga Dorong Investasi Pengembangan Teknologi
- Di Balik Gagasan Penerbit Indie yang Semakin Berkembang di Indonesia
- Dunia Hari Ini: 26 Tahun Hilang, Pria Aljazair Ini Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Tetangga
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Sultan Puji Prabowo Terhadap Kepentingan & Masa Depan Masyarakat Adat
- Pendaftaran CPNS 2024: Info Penting Bagi yang Siap ke IKN