Berencana Menolong, Eh...Malah Ditodong Lalu Dibuang ke Jurang
Mereka menghadap ke dinding. Menunduk dan “malu” untuk menghadap ke depan. Empat dari enam pria inilah yang menghajar Tarmidi saat merampok mobil Toyota Innova berplat nomor B 1185 ST.
Di dalam mobil ini pula Tarmidi mendapat pukulan bertubi-tubi dan ancaman akan dihabisi jika berani melawan.
Empat tersangka itu adalah ER, H, HS, dan T. Dua lainnya merupakan penadah mobil curian, AHL dan ASA.
Awal naas bagi Tarmidi itu bermula saat ia mangkal di Blok M, Jakarta Selatan. Sehari-hari ia merupakan sopir taksi dengan label Transport.
Saat mangkal, ada seseorang saksi bernama Agus memperkenalkannya kepada ER, salah satu tersangka.
ER berpura-pura menyewa mobil pribadi. Bukan mau naik taksi. Alasan ER hendak menjemput istrinya yang tengah sakit di Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jabar untuk dibawa ke Jakarta.
Tarmidi lalu menyanggupi. "Karena saya terharu," ujar warga Meruya, Jakarta Barat ini.
Ayah tiga anak ini pun kemudian membantu mencarikan mobil. Dia pun akhirnya mendapatkan mobil Innova milik temannya untuk mengantar ER. "Mobil teman, Pak Asnawi," katanya.
MALANG nasib Tarmidi (48). Sopir taksi yang biasa mangkal di Budi Luhur, Jakarta Selatan, ini menjadi korban pencurian dengan kekerasan para perampok.
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor