Berharap Asing Ikut Bangun Menara
Rabu, 17 Maret 2010 – 17:39 WIB
‘’Antara Kominfo dengan kita beda. Mereka melihat dari sisi bisnis, sedangkan kita di sisi lain. Tak penting berapa, yang penting terbuka. Tidak perlu mayoritas. Ya terserahlah, apa kah 10 atau 20 persen. Tidak harus mayoritas tapi tetap terbuka,’’ tegas Gita.
Baca Juga:
Gita pun mengatakan, ada beberapa kebijakan pemerintah dalam bentuk surat keputusan bersama menteri, yang justru membingungkan para investor.’’Kalau ini masih ditutup kita tidak perlu ambisius untuk target investasi. Investasi harus kita topang dengan kebijakan yang diperlukan. Itu akan kita limpahkan ke Presiden dan Menko Ekonomi. Kita hormati pertimbangan Kominfo. Soal investasi inikan amanah dari Bapak Presiden (karena) target investasi kita kan tidak kecil. Jadi kita harus serius untuk topang investasi dari dalam atau luar negeri,’’ tegasnya.(afz/jpnn)
JAKARTA—Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyebutkan, sektor industri telekomunikasi di Indonesia membutuhkan investasi Rp 70-80 triliun
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
BERITA TERKAIT
- Berburu Keping Oreo Pokemon Mew, Hadiahnya Traveling ke Jepang
- Cetak Laba Rp 15,98 Triliun Pada Triwulan I 2024, Mayoritas Analis Rekomendasikan Beli Saham BBRI
- Semester I 2024: Pertamina Hulu Energi Catatkan Kinerja Cemerlang
- RUPST 2024 BRI Insurance Laporkan Kinerja Positif
- BRI & E9pay Perkuat Kolaborasi Layanan Finansial Bagi PMI di Korsel
- Pembiayaan Mikro dan Ultra Mikro BRI Capai Rp 622,6 Triliun