Berharap Honorer Antusias Ikut Seleksi Calon PPPK

jpnn.com, MALANG - Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Malang Nurman Ramdansyah mengaku belum mengetahui berapa banyak kuota calon PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) yang akan direkrut tahun ini. Hingga saat ini belum ada permintaan dari pusat soal usulan kuota calon PPPK. Juklak juga belum ada.
”Secara formal peraturannya sudah ada (yakni PP Manajemen PPPK, red). Tapi juklaknya belum ada. Kami berharap ya segera,” kata Nurman.
Nurman berharap para tenaga honorer antusias mengikuti seleksi calon PPPK. Sebab untuk memenuhi jumlah pegawai yang ideal, setidaknya Pemkab Malang masih membutuhkan antara 4.500 sampai 5.000 pegawai.
”Kebutuhannya merata dari seluruh bagian OPD maupun sekretariat daerah. Terutama di posisi staf kami sangat kekurangan sekarang,” jelas Nurman.
Jika ditotal, kebutuhan Pemkab Malang dan Pemkot Batu itu sekitar 5.326 tenaga. Jika digabungkan dengan kebutuhan Pemkot Malang, tentu jumlahnya bisa bertambah.
Nurman menyatakan, pihaknya tidak yakin semua kebutuhan pemkab bakal terisi meski seleksi calon PPPK digelar.
Meski begitu, rekrutmen PPPK ini sangat diharapkan oleh Pemkab Malang karena dari tahun ke tahun jumlah PNS di kabupaten semakin menipis.
”Tiap tahun, rata-rata 800 ASN pensiun, sementara tidak diimbangi dengan rekrutmen dengan jumlah yang sama,” beber mantan camat Kepanjen tersebut.
Pemkab Malang masih kekurangan banyak pegawai, karena itu diharapkan para tenaga honorer ikut seleksi calon PPPK.
- Ratusan Honorer Resmi jadi PPPK, 4 Hal Penting yang Harus Dilakukan
- PPPK Paruh Waktu Naik Status juga Berdasar Penilaian Kinerja
- Khusus Honorer Ini Tetap Bekerja Meski Gagal PPPK 2024, Alhamdulillah
- DPR Apresiasi Pengangkatan Honorer jadi PPPK, Menyinggung soal Sanksi
- Tidak Ada Ampun untuk PPPK Terlibat Asusila
- Hujan Lebat saat Pelantikan Ribuan PPPK 2024, Penanda Perjuangan Panjang Tak Sia-sia