Berharap Indonesia jadi Electronic Democracy

jpnn.com - JAKARTA - Di negara-negara maju penggunaan sistem elektronik dalam penyelenggaraan pemilu menjadi seusatu yang biasa. Namun di Indonesia, hal ini masih menjadi sesuatu yang baru dan berkembang dengan sangat lambat.
Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshiddiqie berharap suatu saat hal ini akan berubah. Dia mengaku memiliki impian besar, yaitu Indonesia menjadi electronic democracy. “Yaitu terintegrasinya sistem IT secara keseluruhan, mulai dari Sidalih, electronic voting, electronic counting dan electronic election terintegrasi dalam satu sistem IT,” kata Jimly di kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin (30/9).
Menurutnya, hal tersebut hanya mungkin terjadi apabila KPU serta pemerintah saling berkoordinasi dan bekerja sama dengan sinergis. Apa yang terjadi saat ini, lanjutnya, baru penggalan-penggalan di tiap kementerian.
“Jangan sistem proyek. Kalau sistem proyek, penggalan-penggalan ini final. Ketika penggalan-penggalan itu diintegrasikan menjadi tidak ketemu. Jadi saya berharap, menteri-menteri juga memiliki impian seperti itu,” ungkap Jimly.
Seperti diketahui, hari ini Jimly berkunjung ke Kantor KPU untuk melihat persiapan pemilu. Dalam kesempatan itu, ia diperlihatkan Sistem Informasi Data Pemilih (Sidalih), sebuah sistem komputer yang digunakan KPU dalam penyusunan daftar pemilih. Selain itu, Jimly juga melihat-lihat ruangan IT tempat penyimpanan server KPU. (dil/jpnn)
JAKARTA - Di negara-negara maju penggunaan sistem elektronik dalam penyelenggaraan pemilu menjadi seusatu yang biasa. Namun di Indonesia, hal ini
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kala Bhikkhu Thudong Singgah di Masjid Agung Semarang: Wujud Persaudaraan Lintas Iman
- Menko Polkam: Pemerintah Bentuk Satgas Terpadu Operasi Penanganan Premanisme & Ormas Meresahkan
- Masukan Buat Prabowo dari Innovation Summit Southeast Asia 2025
- B2W Capai 80 Persen Target Kuartal I 2025, Siapkan Revitalisasi 15 Korwil se-Indonesia
- Hasan Nasbi Mengaku Hubungannya dengan Presiden Prabowo, Mensesneg, dan Teddy Sangat Baik
- Usulan Kubu Tom Lembong, Hadirkan Moeldoko dan Eks Mendag di Persidangan!