Berharap Mediasi PSSI

Klub Anggota Persebaya Tolak Merger

Berharap Mediasi PSSI
Berharap Mediasi PSSI
SURABAYA - Konflik Persebaya tampaknya belum berakhir dalam waktu dekat. Itu setelah mayoritas klub anggota Persebaya menolak wacana merger yang diembuskan oleh PSSI. Ya, sebelumnya otoritas tertinggi sepak bola Indonesia itu memutuskan agar Persebaya di bawah kuasa PT Persebaya Indonesia dan PT Mitra Muda Inti Berlian melakukan merger.

Nah, mayoritas klub beranggapan wacana merger bukan sebuah solusi yang tepat untuk menyelamatkan Persebaya. Mereka beralasan, permasalahan di Persebaya bukan karena sengketa antara PT Persebaya Indonesia dan PT Mitra Muda Inti Berlian.

"Dualisme ini tak ada hubungannya dengan kedua perusahaan PT tersebut. Akar persoalan dalam dualisme bermula dari Musyawarah Anggota Luar Biasa (Musanglub) Persebaya pada 10 Agustus 2011," ungkap Ferril Raymond Hattu, ketua umum klub HBS, salah satu klub anggota Persebaya.

Dia lantas menceritakan, saat itu, 29 dari 30 klub anggota yang hadir sepakat mencabut mandat Wishnu Wardhana sebagai Ketua Umum Persebaya. Selanjutnya, Musanglub memilih Cholid Ghoromah sebagai ketua umum Persebaya yang baru. Dengan begitu, lanjut Ferril, tidak ada Persebaya yang lain, selain Persebaya di bawah kendali PT Persebaya Indonesia.

SURABAYA - Konflik Persebaya tampaknya belum berakhir dalam waktu dekat. Itu setelah mayoritas klub anggota Persebaya menolak wacana merger yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News