Berharap Mediasi PSSI

Klub Anggota Persebaya Tolak Merger

Berharap Mediasi PSSI
Berharap Mediasi PSSI
"Karena Wishnu Wardhana tidak mengakui hasil Musanglub dan merasa masih sebagai ketua umum, maka terjadilah konflik. Nah, kalau tidak terima, mengapa harus melibatkan perusahaan lain untuk masuk dalam konflik ini, toh dia hanya pengurus, bukan pemilik Persebaya," lanjut mantan kapten timnas Indonesia itu. Untuk diketahui saja, dalam sejarahnya, klub-klub anggotalah yang mendirikan Persebaya. Tidak ada Persebaya kalau tidak dibentuk dan didirikan oleh klub-klub anggotanya pada 1927.

Apalagi, lanjut Ferril keterwakilan Wishnu Wardhana untuk membeli 30 persen saham di PT MMIB juga tidak kuat. Pasalnya, Wishnu tidak pernah diberikan mandat oleh klub untuk melakukan langkah tersebut. Karena itu, mantan kapten timnas ini menyatakan, mayoritas klub yang saat ini ikut dalam kompetisi internal Persebaya, menolak adanya merger.

"Perlu kami tegaskan bahwa PT MMIB tersebut tidak ada hubungannya dengan Persebaya. Apalagi, MMIB didirikan pada tahun 2000 dengan bergerak dibidang konstruksi. Kami berharap PSSI bisa melakukan mediasi untuk menyelesaikan masalah ini," tutur Ferril.

Terkait dengan itu, Direktur PT MMIB, Diar Kusuma Putra mengatakan, kemauan mayoritas klub itu adalah pemikiran mundur. Dan, dia berharap upaya merger yang diembuskan oleh PSSI bisa terlaksana.

SURABAYA - Konflik Persebaya tampaknya belum berakhir dalam waktu dekat. Itu setelah mayoritas klub anggota Persebaya menolak wacana merger yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News