Berharap Pemuda Maluku Mulai Sadar Membangun Daerah

Berharap Pemuda Maluku Mulai Sadar Membangun Daerah
Anggota DPR RI Komarudin Watubun. Foto: Istimewa

Bung Komar mengatakan, spirit perjuangan melawan penjajahan dan perbudakan dari Thomas Matulessy dan kawan-kawan pada waktu itu mengilhami perjuangan melawan penjajahan kolonialis Belanda dan perjuangan nilai-nilai kemanusiaan di Nusantara.

Seperti Imam Bonjol melawan monopoli, penjajahan,dan kekejaman Belanda dalam perang Padri (1821-1838), perjuangan Diponogoro (1825-1830) di Jawa, perlawanan rakyat Bone (1825), perlawanan rakyat Bali (1846), perlawanan rakyat Nias (1847), perlawanan rakyat Jambi (1834,1858), perlawanan rakyat Palembang (1818,1849) dan perlawanan rakyat Flores (1838).

“Inilah pentingnya yang saya katakan tadi kita harus mengetahui dan memahami sejarah tentang Maluku dengan baik supaya kita bangkit untuk menunjukkan kepada pemerintah pusat bahwa Maluku merupakan bagian dari NKRI mampu menjadi lokomotif perjuangan melawan penjajah dan Maluku adalah Bangsa yang dikaruniai Tuhan dengan segala limpahan sumber daya alamnya, adat istiadatnya,potensi lautnya yang belum dikelola dengan baik," tambahnya

Anggota Komisi II DPR-RI itu berharap rakyat Maluku bangkit dengan semangat juang Pattimura untuk menata Maluku ke depan dengan mengelola berbagai potensi sumber daya tanpa harus menunggu belas kasihan dari pemerintah pusat.

"Maju dan mundurnya Maluku tidak ditentukan oleh pihak lain, kecuali dari dalam diri rakyat Maluku itu sendiri," pungkasnya. (flo/jpnn)


Berita Selanjutnya:
Tantangan Maluku Lebih Berat

Anggota dewan dari Fraksi PDI Perjuangan Komarudin Watubun meminta pemuda dari Maluku lebih memahami sejarah wilayah itu secara komprehensif.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News