Berharap Pemuda Maluku Mulai Sadar Membangun Daerah

jpnn.com, MALUKU - Anggota dewan dari Fraksi PDI Perjuangan Komarudin Watubun meminta pemuda dari Maluku lebih memahami sejarah wilayah itu secara komprehensif.
Itu disampaikannya dalam acara dialog kebangsaan yang diselenggarakan Forum Salawaku dalam rangka refleksi semangat juang Patimura dan kebangkitan Maluku untuk Indonesia.
Dialog itu bertema Maluku dulu, kini dan ke depan.
Dia memberikan motivasi kepada para pemuda untuk mengerti tentang sejarah Maluku dengan baik dan selanjutnya ditanamkan dalam sanubari masing-masing pribadi untuk membangun Maluku ke depan.
“Dari sekitar 17.000-an pulau di kepulauan Maluku awal 1512 dan Francisco Serrao membangun benteng Forte de Sao Joao Baptista de Ternate 1522. Sejak itu Maluku menandai jejak awal kolonialisme dan supermasi Eropa yang dimulai oleh kolonialis Inggris dan Belanda di dunia “ ujar pria yang biasa disapa Bung Komar dalam pemaparannya.
Komar mengungkapkan data dan fakta tentang Maluku dari awal abad ke 16 masehi.
Menurutnya, semua pihak kembali melihat kejayaan Maluku pada masa lalu yang kaya rempah-rempah sehingga menjadi pemicu datangnya bangsa-bangsa lain untuk menguasai rempah-rempah di Maluku
“Belanda gigih berjuang merebut lagi keuntungan dari era pra-perang Napoleon di Hindia Timur khususnya rempah-rempah mahal dari Maluku dan Kopi yang diperoleh dari sistem penjajahan dan perbudakan yaitu tenaga kerja paksa (perbudakan), harga rempah sangat mahal di Eropa, monopoli dagang rempag-rempah dan kopi, pembatasan penanaman atau control produksi rempah-rempah di Maluku. Aneksasi Belanda terhadap kedaulatan tanah Maluku ini yang membangkitkan semangat juang Thomas Matulessy, Said Parintah, Anthony Reebhok, Paulus Tiahahau dan Martha Cristina Tiahahu memimpin perlawanan terhadap penjajah Belanda. Hanya sehari, para pejuang berhasil merebut benteng Duurstede dan menewakan residen Belanda Van Den Berg," tuturnya
Anggota dewan dari Fraksi PDI Perjuangan Komarudin Watubun meminta pemuda dari Maluku lebih memahami sejarah wilayah itu secara komprehensif.
- HI Sebar Qurban ke Pelosok Maluku, Warga Terharu Saat Terima Sapi
- Jangan Hanya Omon-omon, Maluku Butuh Roadmap Hilirisasi Berbasis Gas Blok Masela
- Bentrok Antarwarga di Maluku, Gubernur dan 2 Jenderal Turun Tangan
- Oknum TNI Diduga Melindungi Tambang Emas Ilegal, Ini Respons Kodam Pattimura
- Sejumlah Daerah Diguncang Gempa, Magnitudo 6.0 di Wanokaka NTT
- Inilah Wilayah dengan Pertumbuhan Ekonomi Terendah pada 2024