Berharap Puti Guntur seperti Guruh Soekarno, Moncer di Jatim

Berharap Puti Guntur seperti Guruh Soekarno, Moncer di Jatim
Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno. Foto: DITE SURENDRA/JAWA POS

”Semuanya satu kesatuan wilayah Indonesia, tidak dibeda-bedakan,” tutur politikus kelahiran Jogjakarta itu.

Modal mengusung pasangan calon, Hasto mengatakan, bukan hanya elektoral, tapi juga keyakinan. Menurut dia, Puti merupakan sosok pemimpin yang teruji. Dia sudah melalui proses pengaderan.

Puti juga sosok yang memahami hati rakyat. Anggota DPR itu mengatakan, selain menetapkan Puti sebagai pengganti Azwar Anas, partainya menunjuk Ahmad Basarah, wakil sekretaris jenderal (Wasekjen) DPP PDIP, sebagai ketua tim pemenangan pasangan Gus Ipul-Puti.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPP PDIP Bambang D.H. mengatakan bahwa wilayah pengabdian kader PDIP berlaku di seluruh Indonesia.

Setiap kader disiapkan untuk mengabdi di semua wilayah dan di berbagai jenjang. Menurut mantan wali kota Surabaya itu, penunjukan Puti sudah melalui kajian dan survei. Namun, dia tidak bisa membukanya ke publik.

”Ini menyangkut dapur kami,” ungkapnya. Yang jelas, lanjut dia, nama keluarga besar Bung Karno menjadi modal utama untuk mendulang suara di pilkada. ”Potensi mendulang suara luar biasa,” tegasnya.

Dia mencontohkan sosok Guruh Soekarnoputra. Anggota DPR dari dapil Jatim 1 itu selalu meraup suara cukup besar di setiap pemilihan anggota legislatif.

Munculnya nama Puti juga bisa memecah suara pemilih perempuan di Jatim. Bambang mengatakan, itu juga sudah dipertimbangkan sejak awal. ”Setiap aspek kami perhitungkan secara matang,” ucap dia. (lum/bay/byu/c10/oni)

Nama Puti Guntur Soekarno belum cukup dikenal di Jatim. Selama ini dia sering berkiprah di Jawa Barat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News