Berharap Sanksi Penundaan DAU Dicabut

Berharap Sanksi Penundaan DAU Dicabut
Berharap Sanksi Penundaan DAU Dicabut
Belanja tidak langsung merupakan belanja yang mendukung kegiatan penyelenggaraan Pemerintahan Aceh, direncanakan sebesar Rp.2,739 triliun. Dapat direalisasikan sebesar Rp.2,527 triliun atau 92,26 persen, digunakan untuk membayar belanja pegawai,  belanja hibah, bantuan sosial, bagi hasil pajak dan bantuan keuangan Kabupaten/Kota.

Sedangkan, belanja langsung dijabarkan dalam program/kegiatan, direncanakan sebesar Rp.5,240 triliun dapat direalisasikan sebesar Rp.4,847 triliun atau 92,50 persen, terdiri atas belanja pegawai sebesar Rp.252,925 miliar, belanja barang dan jasa sebesar Rp.3,120 triliun, dan untuk komponen belanja modal sebesar Rp.1,474 trilyun.

Pembiayaan Pemerintah Aceh Tahun Anggaran 2011 terdiri dari penerimaan pembiayaan, yaitu dari Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) posisi per 31 Desember Tahun 2010 sebesar Rp.1,306 triliun. Sedangkan pengeluaran pembiayaan sebesar Rp.33,580 miliar lebih dan surplus sebesar Rp.235,695 miliar, sehingga diperoleh Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) Tahun Anggaran 2011 sebesar Rp.1,508 triliun.

"Pada Tahun Anggaran 2011, program dan kegiatan yang telah direncanakan pada setiap SKPA telah dapat direalisasikan seluruhnya dengan realisasi keuangan rata-rata di atas 90 persen,"demikian ujarnya. (sul)

BANDA ACEH - Gubernur Aceh dr Zaini Abdullah, Selasa (6/11) menyampaikan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBA tahun 2011 di DPR Aceh. Dalam


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News