Berharap TKI Gunakan Remitansi untuk Pola Hidup Produktif
Selasa, 06 Oktober 2015 – 20:16 WIB

Ilustrasi. FOTO: dok/jpnn.com
Nah, 26 persen untuk kebutuhan sehari-hari, dan 2,8 persen untuk rumah. Hanya 4 persen yang dialokasikan untuk investasi produktif.
Baca Juga:
"Berdasarkan data itu terlihat, TKI masih terjerat utang tinggi karena sedikitnya lembaga keuangan formal yang bisa memberikan pinjaman," tukasnya.
"Ternyata kalau remitansi ini dikelola dengan baik dapat menciptakan perubahan pola konsumtif ke pola hidup produktif," imbuhnya. (jpnn)
JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Nusron Wahid mengatakan, berdasarkan laporan Bank Indonesia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemenag Dorong Transformasi Ekonomi Pesantren Melalui Inkubasi Wakaf Produktif
- Adinkes Dorong Pemanfaatan Dana Desa untuk Penuntasan Stunting
- Biaya Haji Indonesia Lebih Mahal dari Malaysia
- Ingin Kunjungi Arab Saudi, Prabowo Berencana Bangun Perkampungan Haji Indonesia
- Wamen LH Puji Aksi Nyata Agung Sedayu & WBI Lestarikan Lingkungan Pesisir
- Ada Jenis Honorer Database BKN Tidak Bisa jadi PPPK Paruh Waktu