Berhasil Melarikan Diri, Seekor Babon Di Sydney Gagal Divasektomi
Anggota parlemen dari Animal Justice Party negara bagian NSW, Emma Hurst menyebut babon-babon tersebut sebagai 'penyintas percobaan medis' yang mencoba melarikan diri, karena prosedur yang menyakitkan yang dipaksakan ke tubuh mereka.
Photo: Polisi di lokasi tempat lepasnya tiga ekor babon di dekat Royal Prince Alfred Hospital di Camperdown, Sydney, Selasa, 25 Februari 2020. (AAP: Joel Carrett)"Ini adalah wajah-wajah yang disembunyikan di balik sejumlah eksperimen yang melibatkan hewan di negara ini," kata Emma.
Tiga ekor primata tersebut akhirnya dikembalikan ke failitas di Wallacia Selasa malam dan vasektomi si babon jantan terpaksa ditunda.
Babon dikenal sebagai hewan yang ganas jika mereka merasa terancam, tetapi Menteri Kesehatan Negara Bagian NSW Brad Hazzard mengatakan, perilaku babon tersebut tidak membahayakan.
Sampai saat ini masih diselidiki penyebab kerusakan pada kunci truk yang mengangkut ketiga babon itu.
Simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini.
Selasa kemarin (25/02), ketiga babon melarikan diri dari sebuah truk di kota Sydney, yang berasal dari fasilitas penelitian, di mana para pakar sedang melakukan eksperimen medis terhadap hewan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
- Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day
- Dunia Hari Ini: Aktivitas Gunung Ruang Kembali Meningkat
- Dunia Hari Ini: Tornado Tewaskan 4 Orang di Oklahoma
- Dick Tamimi: Sosok di Balik Band Dara Puspita yang Pernah Dituduh Menyelundupkan Emas