Berhasil Melarikan Diri, Seekor Babon Di Sydney Gagal Divasektomi

Anggota parlemen dari Animal Justice Party negara bagian NSW, Emma Hurst menyebut babon-babon tersebut sebagai 'penyintas percobaan medis' yang mencoba melarikan diri, karena prosedur yang menyakitkan yang dipaksakan ke tubuh mereka.
"Ini adalah wajah-wajah yang disembunyikan di balik sejumlah eksperimen yang melibatkan hewan di negara ini," kata Emma.

Tiga ekor primata tersebut akhirnya dikembalikan ke failitas di Wallacia Selasa malam dan vasektomi si babon jantan terpaksa ditunda.
Babon dikenal sebagai hewan yang ganas jika mereka merasa terancam, tetapi Menteri Kesehatan Negara Bagian NSW Brad Hazzard mengatakan, perilaku babon tersebut tidak membahayakan.
Sampai saat ini masih diselidiki penyebab kerusakan pada kunci truk yang mengangkut ketiga babon itu.
Simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini.
Selasa kemarin (25/02), ketiga babon melarikan diri dari sebuah truk di kota Sydney, yang berasal dari fasilitas penelitian, di mana para pakar sedang melakukan eksperimen medis terhadap hewan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dukung MUI Tolak Vasektomi Syarat Terima Bansos, HNW Minta Dedi Mulyadi Akhiri Kegaduhan
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Vasektomi Menjadi Syarat Penerima Bansos Berpotensi Pidana
- Majelis Ulama Indonesia Tegaskan Vasektomi Hukumnya Haram
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM