Berhasil Melarikan Diri, Seekor Babon Di Sydney Gagal Divasektomi

Berhasil Melarikan Diri, Seekor Babon Di Sydney Gagal Divasektomi
Tiga babon berkeliaran di Sydney pada February 25, 2020. (Supplied)

Di Australia, babon bukan hewan peliharaan, dan ilegal jika malah dipelihara. tapi mereka juga bukan berasal dari kebun binatang.

Selasa kemarin (25/02), ketiga babon melarikan diri dari sebuah truk di kota Sydney, yang berasal dari fasilitas penelitian, di mana para pakar sedang melakukan eksperimen medis terhadap hewan.

  • Percobaan hanya dilakukan pada babon jika tidak ada alternatif lain.
  • Menurut Humane Research Australia fasilitas penelitian yang libatkan hewan penuh kerahasiaan
  • Dikatakan banyak hewan telah digunakan untuk "penelitian biomedis yang penting"

 

Sebenarnya ini adalah praktik yang cukup umum, karena menurut 'Humane Research Australia', atau HRA, ada 272 primata yang digunakan untuk penelitian medis di Australia sepanjang tahun 2017. 165 di antaranya dilakukan di negara bagian New South Wales.

Seekor babon jantan bersama dua ekor babon betina pasangannya, dipindahkan ke Royal Prince Alfred Hospital di Camperdown untuk divasektomi, hari Selasa.

Tetapi ketiga babon itu berhasil melarikan diri karena kunci pintu truk yang rusak. Kejadian ini kemudian direkam oleh pejalan kaki yang melintas dan menyaksikan bagaimana ketiga primata ini berjalan mengelilingi pelataran rumah sakit saat polisi dan petugas Kebun Binatang Taronga mencoba untuk menangkap mereka.

Beberapa saat kemudian diketahui mereka adalah bagian dari koloni babon di Wallacia, sekitar 50 kilometer dari bagian barat Sydney, diperuntukkan khusus bagi penelitian medis.

Eksperimen yang penuh kerahasiaan

Hewan-hewan ini tinggal di sebuah fasilitas milik National Health and Medical Research Council.

Selasa kemarin (25/02), ketiga babon melarikan diri dari sebuah truk di kota Sydney, yang berasal dari fasilitas penelitian, di mana para pakar sedang melakukan eksperimen medis terhadap hewan

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News