Berhati-hati dengan Tawaran Kerja dan Gaji di Australia dari Para Penyalur Kerja

Slip gajinya menyebutkan ada potongan 9,5 persen untuk dana pensiun, namun dia menyebut kontribusi tersebut tidak dilakukan perusahaan ke pengelola dana pensiun.
'Backpacker' lainnya, Ellie Le Var dari Kepulauan Channel bekerja melalui penyalur tenaga kerja untuk memetik tomat di Bundaberg antara bulan April dan Juni tahun ini.
Dia mendapati nama perusahaan (ABN) yang berbeda-beda yang ditulis di slip gajinya.
"Minggu ini tertera nama ABN yang tak pernah kita dengar. Minggu berikutnya nama ABN-nya berbeda lagi," kata Ellie.
Salah satu penyalur tenaga kerja, Toorongtong Pty Ltd, telah dicabut izinnya oleh Depnaker karena memberikan informasi yang tidak benar.

Dirikan perusahaan baru
Dirut Asosiasi Petani Buah dan Sayuran Bundaberg Bree Grima kepada ABC mengakui praktik "phoenixing" masih terjadi dalam sektor ini.
Istilah ini adalah sebutan ketika perusahaan penyalur tenaga kerja ditutup dan mendirikan perusahaan baru demi menghindari penangkapan.
Sejumlah 'backpacker' yang bekerja di wilayah pertanian Bundaberg, Queensland, Australia, mendesak pihak berwenang untuk memberantas para penyalur tenaga kerja yang banyak melanggar aturan penggajian
- Dunia Hari Ini: Setidaknya Delapan Orang Tewas Setelah Serangan India ke Pakistan
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Kepala BGN Curhat kepada DPR: Seluruh Struktural Kami Belum Menerima Gaji
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM