Berhenti Atau Tidak Sebagai CEO Twitter, Elon Musk Minta Netizen Beri Suara

Tentunya pembaruan kebijakan tersebut berdampak pada konten serta platform media sosial raksasa lainnya, seperti Facebook, Meta, Instagram, Mastodon, Truth Social, Tribel, Nostr, dan Post khususnya terkait konten promosi.
Mantan CEO Twitter Jack Dorsey, bahkan mempertanyakan kebijakan baru tersebut.
Jack yang baru berinvestasi di media sosial Nostr menganggap larangan tersebut tidak masuk akal.
Dalam beberapa waktu terakhir bisa dibilang keputusan yang diambil Elon Musk di Twitter makin kontroversial.
Selain menaikkan harga langganan Twitter Blue di iOS, tak lama dia menangguhkan akun Twitter para jurnalis yang memberikannya kritik.
Termasuk juga akun jurnalis yang menerbitkan data publik mengenai riwayat pesawat sang miliarder.
Meski sudah memulihkan kembali akun yang ditangguhkan, tetapi banyak pandangan di masyarakat yang menilai langkah tersebut telah membahayakan kebebasan pers. (reuters/ant/jpnn)
Melalui akun resminya, Elon Musk meminta netizen memberikan pendapat apakah dirinya harus berhenti dari CEO Twitter atau tidak.
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha
- Elon Musk Harusnya Bertandang ke Auto Shanghai, Ada Rival Kuat Tesla Cybertruck
- Abidzar Layangkan Somasi Kepada 2 Warganet yang Diduga Menghina Umi Pipik
- Demo di Akhir Pekan, Ribuan Warga Amerika Kecam Persekutuan Elon Musk & Donald Trump
- Renovasi Rumah
- Dunia Hari Ini: Mobil Tesla Jadi Target Pengerusakan di Mana-Mana
- Ketinggalan Malas