Beri Kemudahan, Ritase Digitalisasi Layanan Peti Kemas di Pelabuhan Tanjung Priok
Sistem ini akan memungkinkan pelanggan NPCT1 untuk mengakses berbagai layanan mulai dari manajemen pemesanan truk, track & trace container secara real time, hingga pengurusan E-document (NPCT1 Gatepass).
Pelanggan NPCT1 juga memiliki akses digital pengurusan bea cukai, pembayaran dan transaksi dengan terminal untuk mengambil pengiriman atau mengirim kontainer ke NPCT1 secara online, tanpa perlu melakukan perjalanan ke kantor yang berbeda untuk memproses atau mengakses banyak platform.
Selain mendigitalisasi trucking haulage hingga pelabuhan di Tanjung Priok, Ritase menawarkan B2B digital logistic ecosystem seperti Marketplace, Software as a Service (SaaS), Supply Chain Financing, Retail, Business Innovation Solution hingga e-wallet untuk driver.
Kini Ritase telah melayani klien multinasional dan nasional dari berbagai industri.(chi/jpnn)
Ritase sebagai pionir dalam digitalisasi logistik di Indonesia terus melakukan inovasi untuk para stakeholder-nya.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Lewat Inovasi Angkutan Open Side Container, KAI Logistik Tingkatkan Performa
- Pertumbuhan Logistik Nasional Tembus 8%, CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara
- Ramadan, KAI Logistik Perluas Jangkauan Pengiriman Hingga ke Kalimantan
- Sejumlah Pihak Soal Pelarangan Angkutan Logistik Saat Hari Besar Keagamaan: AMDK Harus Dikecualikan
- DHL jadi yang Pertama Meluncurkan Pusat Logistik Kendaraan Listrik di Batam
- Pacu Layanan Logistik, Pelindo Solusi Logistik Bangun Sejumlah Kemitraan