Beri Makan Tahanan, Polisi Rogoh Kocek Pribadi

Beri Makan Tahanan, Polisi Rogoh Kocek Pribadi
Beri Makan Tahanan, Polisi Rogoh Kocek Pribadi
Kasatreskrim Polres Balikpapan, AKP Gendut Supriyanto menjelaskan, pengeluaran untuk makan tahanan memang besar, sementara dana yang dikucurkan hanya setengahnya. “Untuk menutupinya, kami berusaha maksimal menggunakan dana dari luar dinas, termasuk dana pribadi,” jawabnya.

Perwira dengan tiga balok itu juga tak menampik apabila tahanan yang menghuni sel tahanan bisa mencapai satu bulan sampai lebih. Ini karena kasusnya masih dalam proses penyidikan, sehingga tersangka masih dibutuhkan untuk pemeriksaan guna mengungkap temuan fakta hukum lainnya.

Rp 12.000 jumlah tersebut dilihat secara ekonomis untuk Balikpapan sangat murah sekali. Dalam sehari, makan dua kali Rp 12.000. padahal harga sembako maupun kebutuhan lainnya naik, belum air minum untuk tahanan, dan air saat mandi Menunya sendiri setiap harinya beragam, menu wajib ada  nasi, sayur sedangkan  lauk pauk tahu berbeda setiap harinya ada tempe, ikan dan telur.

Tahanan Polres Balikpapan sejak Jumat (10/6) kemarin berjumlah 15 orang. Mayoritas masih menjalani proses penyidikan. Nantinya, apabila dirasa cukup, tahanan bisa dititipkan ke rumah tahanan (Rutan) Kelas II B Balikpapan, meski berkas pemeriksaan masih belum selesai atau P-21.

BALIKPAPAN - Tak hanya Kapolri Jendral Timur Pradopo yang mengeluhkan beban konsumsi bagi para tahanan yang seringkali melampaui anggaran hingga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News