Beri Masukan untuk PDIP, Opinion Leader: Rasa Cinta Rakyat Harus Dijaga

Dalam pertemuan itu, Fachry Ali mengatakan modal paling besar bagi PDIP adalah budaya yang berkembang di tengah masyarakat, yakni simpati di hati sanubari masyarakat terhadap partai berlambang kepala banteng itu.
Rasa cinta itu salah terbangun dari sejak era Soekarno dilanjutkan pada azaman kepemimpinan Megawati Soekarnoputri yang ditekan di masa Orde Baru.
“Hal ini penting untuk dikemukakan karena pada pemilu 2004 saat PDIP kalah, modal cultural itu disia-siakan,” kata Fachry Ali.
Baginya PDIP harus waspada dengan kutukan “kekuasaan” dalam artian siapapun yang berkuasa dia harus menjaga rasa cinta rakyat. Menurutnya, cinta rakyat itulah modal terkuat partai politik.
Selain itu, Fachry menambahkan, PDIP adalah partai politik yang bisa disebut sebagai pahlawan demokrasi.
“Yakni ketika Mbak Mega menolak gagasan pemunduran pemilu dan menolak gagasan tiga periode presidensi,” imbuh Fachry Ali.
Menjelang umur 50 tahun, PDIP terlihat selalu bergerak secara konstitusional dan minus manuver politik.
Oleh karena itu, dia menyarankan PDIP agar lebih sering melakukan manuver politik.
modal paling besar bagi PDIP adalah budaya yang berkembang di tengah masyarakat, yakni simpati masyarakat terhadap partai berlambang kepala banteng itu.
- Tim Hukum Hasto Bawa Bukti Dugaan Pelanggaran Penyidik KPK ke Dewas
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Politikus PDIP Apresiasi Ide Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak
- 5 Berita Terpopuler: Kapan Pengisian DRH NIP PPPK? Simak Penjelasan Kepala BKN, Alhamdulillah Perjuangan Tak Sia-sia
- Rayakan 70th KAA, Usman Hamid And The Blackstones Bawakan Album Baru Kritik Sosial
- Megawati Usulkan KAA Jilid II Bahas Kondisi Global dan Kemerdekaan Palestina