Beri Masukan untuk PDIP, Opinion Leader: Rasa Cinta Rakyat Harus Dijaga

Beri Masukan untuk PDIP, Opinion Leader: Rasa Cinta Rakyat Harus Dijaga
PDIP menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan sejumlah tokoh pemuka pendapat (opinion leader) . Foto: dok PDIP

“Terkesan PDIP selalu defensif, yang sebenarnya dalam konteks berpolitik, itu kurang positif. Dalam konteks visi misi presiden nanti, sikap defensif PDIP ini menurut saya harus dihilangkan dulu,” kata Fachry Ali.

Connie Rahakundini Bakrie mengatakan sebagai parpol terbesar di Indonesia, PDIP memiliki peran strategis dalam menentukan arah masa depan bangsa Indonesia.

PDIP dinilainya akan menjadi salah satu faktor penting yang bisa mengubah paradigma pertahanan dan diplomasi politik luar negeri Indonesia dari yang saat ini defensif menjadi lebih ofensif.

“Saya percaya PDIP mampu mewujudkan organisasi politik yang solid, punya bilai, dan teguh memegang ideologinya untuk membawa Indonesia maju sebagai negara yang kuat,” kata Connie.

Yudi Latif mengatakan ada sejumlah tantangan global yang urgen untuk dipahami.

Yakni tantangan menghadapi diverse democracy yang mana seluruh masyarakat demokrasi dunia tergagap meresponsnya.

Tantangan kedua adalah menghadapi stagnasi dan krisis ekonomi di dalam situasi kesenjangan ekonomi yang lebar. Situasi saat ini butuh empati dan solidaritas tinggi, namun nyatanya yang berkembang adalah saling benci dan menyangkal.

Tantangan ketiga adalah bagaimana mengembangkan kemajuan peradaban dalam konteks global order yang juga ramah terhadap perubahan ekosistem lingkungan global. Jadi, kata Yudi Latif, bagaimana dunia maju teknologi tapi juga harmoni dengan lingkungan.

modal paling besar bagi PDIP adalah budaya yang berkembang di tengah masyarakat, yakni simpati masyarakat terhadap partai berlambang kepala banteng itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News