Berita Bohong Bahwa Vaksin Itu Iblis Menyebar di Komunitas Aborigin Australia
Kathy adalah salah satu warga yang sudah menerima vaksin COVID-19 dan menganjurkan semua orang untuk melakukan hal yang sama.
"Saya mendengar orang-orang di luar negeri banyak yang meninggal dalam jumlah ratusan dan ribuan," katanya.
"Ya Tuhan, saya harap itu tidak terjadi di Kimberley, karena kalau sampai iya, selesai sudah."
Kitab suci tidak melarang vaksin
Bulan lalu, para ahli kesehatan di Australia Barat bagian utara meminta agar para pemimpin gereja setempat meminta mereka untuk mensukseskan program vaksinasi.
Pastor Peter Basell dari Victory Life Church di Broome mendorong jemaatnya untuk mempertanyakan informasi berbasis agama apa pun yang beredar di masyarakat.
Ia mengatakan bahwa pandangan yang paling "ekstrem" sebenarnya adalah berita bohong.
Menurutnya, Tuhan tidak pernah berkata buruk tentang pengobatan atau vaksinasi.
"Kami bukan kelompok anti-vaksinasi — kami pro pengobatan," katanya.
Beberapa pendeta Amerika menyebarkan berita bohong yang dipercaya golongan anti-vaksin, sementara pihak lain berusaha meredam penyebarannya
- Di Balik Gagasan Penerbit Indie yang Semakin Berkembang di Indonesia
- Dunia Hari Ini: 26 Tahun Hilang, Pria Aljazair Ini Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Tetangga
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Pendaftaran CPNS 2024: Pernyataan Terbaru Menteri Anas, Singgung soal Hoaks
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara