Berita Duka, CIP Meninggal Dunia

jpnn.com, JAKARTA - Pascadinyatakan tewas usai mengakhiri hidup dengan cara gantung diri, jasad CIP, 27, anak salah seorang pejabat di Gianyar, Rabu (6/2) sore langsung dikremasi.
Jasad putra dari kepala satuan Pol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Gianyar ini diberangkatkan dari rumah duka di Peliatan, Ubud, Gianyar menuju krematorium Santha Yana di Jalan Jaya Sakti, Peguyangan Kangin, Kecamatan Denpasar Utara.
Sebelum proses kremasi, tampak sejumlah kerabat dan jajaran para pejabat di lingkungan Pemkab Gianyar seperti Bupati Made Mahayastra bersama wakilnya, Anak Agung Gde Mayun hadir melayat di rumah duka.
Ayah CIP, Cokorda Gde Agusnawa memilih mengkremasi jasad putranya itu.
“Kalau dititip di kamar jenazah, kami tidak kuat. Tapi di desa ten dados mebakar (tidak boleh membakar jasad di desa, sehubungan upacara besar di Pura Besakih, red). Makanya kami kremasi,” jelasnya.
Kata dia, sebetulnya jasad putranya memperoleh antrian pertama untuk dikremasi. Mengingat pihak keluarga ingin memberikan kesempatan bagi sanak keluarga untuk melihat jasad putranya, maka kremasi dipilih sore.
Istri korban yang menggendong bayi tampak syok dengan musibah itu. Para pelayat yang datang juga iba dengan musibah itu. Karena korban yang dikenal pendiam itu meninggalkan istri dan anaknya yang masih bayi. “Tyang berusaha lascarya ipun (iklas dia, red) meninggal,” terangnya.
Usai melayat, bupati Gianyar, Made Mahayastra, mengucapkan belasungkawa yang mendalam.
Pascadinyatakan tewas usai mengakhiri hidup dengan cara gantung diri, jasad CIP, 27, anak salah seorang pejabat di Gianyar, Rabu (6/2) sore langsung dikremasi.
- Cucu Bunuh Nenek di Karawang Demi Emas 100 Gram, Begini Kejadiannya
- 2 Pemuda Suku Anak Dalam Dikeroyok Sekuriti Perusahaan, 1 Tewas
- Calon Haji Asal Cirebon Meninggal Dunia di Embarkasi Indramayu
- Sebelum Meninggal Dunia, Ayah Mona Ratuliu Sempat Wudu Ingin Salat Malam
- Seorang Pendaki Ditemukan Meninggal di Gunung Merbabu, Menhut: Utamakan Keselamatan
- Orang Tertua di Jepang Meninggal Dunia, Sebegini Usianya