Berita Duka: Dr Mahyono Meninggal Dunia

Sejawat dokter yang berusia di atas 50 tahun diminta agar mengatur waktu polinya tidak setiap hari, sehingga masih ada waktu untuk beristirahat dan berolahraga.
Kemudian, ia juga meminta sejawat dengan penyakit penyerta puasa dulu jangan berpraktik selama Oktober sampai desember 2020 ini.
“Sejawat yang langsung menangani pasien Covid-19 diharapkan fokus saja, hindari menangani pasien non Covid-19. Ada sistem rotasi dua minggu kerja dan dua minggu istirahat,” imbaunya.
Kepada masyarakat, Wijaya berharap agar menghindari berkunjung ke rumah sakit hingga akhir tahun. “Masyarakat diharapkan jika tidak emergensi, hindari berkunjung ke RS selama Oktober sampai Desember 2020,” tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris PSMS, Julius Raja menambahkan PSMS berduka atas kepergian mantan Ketum era 2015-2019 itu.
“Ya. Pastinya dia telah berbuat demi kemajuan PSMS. Walaupun di tengah jalan ada beberapa masalah. Tetapi selama menjabat ketua umum PSMS, tim berhasil meraih hasil juara Piala Kemerdekaan,” jelasnya.
dr Mahyono sendiri meski menjabat sebagai Ketum sejak 2015, dia pernah memilih mengundurkan diri dengan alasan kesibukannya sebagai dokter ahli bedah pada tahun 2017.
Tahun 2020, namanya kembali mencuat saat menjadi penggugat PT PeSeMes Medan milik Syukri Wardi yang mengklaim punya hak kepemilikan PSMS.
Mantan Ketua Umum (Ketum) PSMS Medan dr Mahyono SpB SpBA dilaporkan meninggal dunia, Kamis (1/10/2020).
- Calon Haji Asal Tulungagung Meninggal Dunia Sebelum Berangkat ke Tanah Suci
- Cucu Bunuh Nenek di Karawang Demi Emas 100 Gram, Begini Kejadiannya
- 2 Pemuda Suku Anak Dalam Dikeroyok Sekuriti Perusahaan, 1 Tewas
- Calon Haji Asal Cirebon Meninggal Dunia di Embarkasi Indramayu
- Sebelum Meninggal Dunia, Ayah Mona Ratuliu Sempat Wudu Ingin Salat Malam
- Seorang Pendaki Ditemukan Meninggal di Gunung Merbabu, Menhut: Utamakan Keselamatan