Berita Duka: dr Rizqoni Imam Noor Meninggal, Istrinya juga Dokter

Berita Duka: dr Rizqoni Imam Noor Meninggal, Istrinya juga Dokter
Keluarga, istri dan anak mendiang dr Rizqoni Imam Noor. Untuk bisa ikut ke pemakaman juga harus mengenakan baju hazmat. Foto: Novi Abdi/Antara

jpnn.com, BALIKPAPAN - Dokter Rizqoni Imam Noor (40) meninggal dunia akibat terpapar COVID-19, Sabtu (6/3).

Kepala Puskesmas Muara Rapak, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, itu meninggalkan seorang istri dan empat orang anak.

Sebelum meninggal, dr Rizqoni menjalani perawatan di RS Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) selama lebih dari sepekan akibat terpapar COVID-19.

Pekan lalu, saat mengumumkan tenaga kesehatan yang terpapar COVID-19, Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan dr Andi Sri Juliarty, mengatakan, dr Rizqoni memang belum mendapatkan vaksinasi COVID-19.

“Kebetulan beliau belum divaksin, sebab antara lain tensi darahnya tinggi,” kata dr Juliarty kepada para jurnalis di Dome Balikapan, saat itu.

Soal kondisi tekanan darah tinggi ini juga yang menjadi komorbid yang bersangkutan.

Sumber lain menyebutkan bahwa saat akan dicoba terapi transfusi plasma darah konvalesen, mendiang ternyata memiliki golongan darah dengan Rhesus negatif yang langka.

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi memimpin seremoni singkat pelepasan jenazah di halaman parkir RSKD ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Km 15 Karang Joang.

Berita duka: Seorang dokter di Balikpapan bernama dr Rizqoni Imam Noor meninggal dunia karena terpapar COVID-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News