Berita Duka: Dua Dokter di Makassar Meninggal Dunia akibat Corona

Berita Duka: Dua Dokter di Makassar Meninggal Dunia akibat Corona
Pihak Unismuh Medical Center saat melakukan tes usap kepada dokter yang menangani pasien COVID-19 di Sulsel. Foto: ANTARA/HO-dr Dian

jpnn.com, MAKASSAR - Dua dokter anggota IDI Makassar bernama Dr Leonard Hasudungan dan Dr Robert Vincentius Philips meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.

"Kabar duka ini menambah deretan dokter anggota IDI Makassar gugur sebagai pahlawan kemanusiaan COVID-19 yang tercatat sudah delapan dokter," kata Ketua IDI Makassar DR dr Siswanto Wahab Sp KK (K) di Makassar, Kamis.

"Ini menjadi kehilangan mendalam bagi IDI Kota Makassar," ujarnya didampingi humas IDI Kota Makassar dr Wachyudi Muchsin.

Ia berharap dengan kehilangan rekan sejawat semoga bisa menyadarkan masyarakat Makassar agar jangan anggap remeh pandemi COVID-19 yang saat ini tingkat penyebarannya lebih masif akibat klaster pilkada dari awal penyebaran virus corona.

Untuk itu, IDI Kota Makassar menghimbau masyarakat agar tetap waspada serta disiplin memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan mengingat Makassar masuk zona merah sehingga kebijakan pelonggaran aktivitas bisnis, perkantoran , sosial dan pendidikan perlu diketatkan kembali.

Saat ini tingkat penularan kembali melonjak dan jumlah pasien yang membutuhkan perawatan juga semakin banyak.

”Okupansi ruang isolasi di Makassar sudah di atas 85 persen dan ICU (unit perawatan intensif) di atas 80 persen. Daerah-daerah lain juga sama saja, pasien terus bertambah, penularannya tinggi,” jelas Dr Anto

Ia mengatakan tingginya penularan COVID-19 di Indonesia juga bisa dilihat dari rasio kasus positif harian yang mencapai 24,2 persen.

Dua dokter anggota IDI Makassar bernama Dr Leonard Hasudungan dan Dr Robert Vincentius Philips meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News