Berita Duka: Kodim dan Adi Meninggal Dunia di Pondok Pesantren

Berita Duka: Kodim dan Adi Meninggal Dunia di Pondok Pesantren
Salah satu mayat santri di dalam kantong mayat dibawa ke RSJ Magelang untuk divisum. Foto: ANTARA/Heru Suyitno

jpnn.com, MAGELANG - Dua santri Pondok Pesantren Nurul Ali, Sempu, Ngadirojo, Secang, Kabupaten Magelang, Jateng, bernama Abdul Kodim dan Adi Usman, meninggal dunia saat akan membersihkan sumur di ponpes tersebut.

Kapolsek Secang AKP Purwanto di Magelang, mengatakan, Abdul Kodim merupakan warga Bojong, Mangli, Kaliangkrik. Adi Usman warga Gumuk, Muneng, Pakis, Kabupaten Magelang.

Keduanya tewas saat berupaya membersihkan sumur yang berada di kompleks ponpes karena saluran air mati. Mereka berinisiatif untuk membersihkan sumur agar airnya bisa disedot.

"Ketika itu, korban Adi dan Kodim serta Amin berinisiatif untuk menguras sumur. Kemudian mereka mencari tangga dan diikatkan dengan tiang untuk turun ke sumur," katanya.

Diperkirakan, sumur yang dibersihkan kedalamannya 15 meter dengan diameter 1 meter. Sumur yang berada di kompleks ponpes rencananya dibersihkan bertiga Adi, Kodim, dan Muh Thohar (24). Saat itu, yang pertama turun ke sumur Adi, kemudian berteriak minta tolong dan Kodim turun bermaksud menolongnya, sedangkan Muh Thohar ada di atas.

Thohar yang mengetahui kejadian tersebut, kemudian melaporkan kepada pengasuh ponpes. Kemudian laporan diteruskan ke Polsek Secang.

Proses evakuasi kedua korban dilakukan petugas Damkar Kabupaten dan Kota Magelang. Setelah dievakuasi, kedua korban dibawa menuju RSJ Prof Dr Soerojo Magelang untuk divisum. (antara/jpnn)

 

Berita duka: Abdul Kodim dan Adi Usman yang merupakan santri di Pondok Pesantren Nurul Ali, Sempu, Ngadirojo, Secang, Magelang, meninggal dunia.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News