Berita Duka, Lastra Ditemukan Meninggal di Pohon Cengkeh

Berita Duka, Lastra Ditemukan Meninggal di Pohon Cengkeh
Gantung diri. Ilustrasi Foto: Jawa Pos/dok.JPNN.com

Melihat ayahnya yang sehari-hari sebagai petani itu tergantung dengan leher terjerat kain sarung yang biasa dikenakannya, saksi Wira Utama bersama ibunya lalu berusaha menurunkan mayat korban.

“Saat korban diturunkan sudah dalam keadaan meninggal dunia,” terang Maret.

Selanjutnya, atas kejadian itu, saksi melaporkan ke Klian Subak setempat lalu diteruskan ke Polsek Kota Negara.

Kemudian, usai menerima laporan, anggota Polsek Kota Negara bersata tim Inafis Polres Jembrana dan petugas medis dari Puskesmas Dangin Tukadaya langsung datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan pemeriksaan luar terhadap janasah Lastra.

“Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan medis tidak ada tanda-tanda bekas kekerasan ditubuhnya dan murni karena gantung diri,” ujar Maret seperti dilansir Radar Bali (Jawa Pos Group).

Sementara dari dugaan korban nekat bunuh diri, dari keterangan pihak keluaga, kata Maret, Lastra nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri diduga karena putus asa akibat sakit typus dan katarak yang dideritanya bertahun-tahun dan tidak kunjung sembuh.

“Pihak korban telah menerima dan mengiklaskan atas kejadian ini. jenazahnya saat ini sudah disemayamkan di rumah duka,” pungkasnya.(rb/pra/nom/mus/JPR)


Warga Banjar Pancaseming, Batuagung, Jembrana, Selasa (19/2) pukul 02.00 dini hari gempar karena seorang warga nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri di pohon cengkeh.


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News