Berita Duka, Lisuningsih Meninggal Dunia, Kondisinya Sangat Tragis

Berita Duka, Lisuningsih Meninggal Dunia, Kondisinya Sangat Tragis
Mayat Lisuningsih yang ditemukan dalam drainase tak jauh dari Jalur Kereta Api Km 334+3/4 dievakuasi oleh sejumlah petugas, Senin (25/11). Foto: sumeks.co

jpnn.com, PRABUMULIH - Lisuningsih, 45, warga Bedeng Begawan, Dusun V Desa Pangkul, Kecamatan Cambai, Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan, Senin (25/11).

Mayat perempuan itu ditemukan dalam drainase tak jauh dari Jalur Kereta Api Km 334+3/4. Kondisinya sangat tragis, kepala pecah dan kaki patah, serta alami luka-luka di sekujur tubuh.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, kronologis kejadian berawal pada Minggu (24/11) sekira pukul 21.53 WIB.

Masinis KA Sindang Marga jurusan Kertapati-Linggau melaporkan via telepon ke kantor KA Prabumulih bahwa ada korban yang berdiri di tengah Rel KA.

Saat itu sudah dibunyikan semboyan 35 (klakson), wanita itu masih tetap berdiri di tengah rel KA. Hingga akhirnya korban tertabrak KA Sindang Marga.

Melihat kejadian tersebut, masinis KA Sindang Marga melapor ke kantor KA Prabumulih. Selanjutnya dari kantor KA Prabumulih menelepon sekuriti Cambai dan Lembak.

Selanjutnya petugas berusaha mencari korban tetapi tidak ditemukan. Selanjutnya pencarian dilanjutkan hari ini, Senin (25/11) sekira pukul 08.30 WIB.

Korban pun ditemukan saksi Zulianto tergeletak di dalam parit (di pinggir rel KA). Lokasinya di km.334+3/4 dalam keadaan meninggal dunia.

Lisuningsih, 45, warga Bedeng Begawan, Dusun V Desa Pangkul, Kecamatan Cambai, Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan, Senin (25/11).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News