Berita Duka, Lisuningsih Meninggal Dunia, Kondisinya Sangat Tragis

Berita Duka, Lisuningsih Meninggal Dunia, Kondisinya Sangat Tragis
Mayat Lisuningsih yang ditemukan dalam drainase tak jauh dari Jalur Kereta Api Km 334+3/4 dievakuasi oleh sejumlah petugas, Senin (25/11). Foto: sumeks.co

Korban dalam kondisi luka-luka, kepala pecah dan kaki patah. Saat ditemukan korban menggunakan celana training, baju kaos dan mengenakan sarung.

Di kamar jenazah RSUD Prabumulih, anak angkat korban, Dika, 25, terlihat sangat sedih.

“Saya tinggal bersama ibu, tapi saat kejadian sedang di desa Kelekar, Muara Enim karena ada hajatan keluarga,” terangnya.

Dika mengaku bekerja sebagai pengantar galon. Sempat pulang ke rumah, mengantarkan makanan, tapi tidak memeriksa, apakah ibu ada atau tidak, tapi langsung berangkat bekerja lagi.

“Aku baru tahu dari warga kalau ibu ditabrak kereta,” cetusnya.

Seorang petugas PT KAI Prabumulih mengatakan, pihaknya mendapat informasi dari masinis kereta api Sinar Marga jika ada warga kena tabrak.

“Kami lakukan pencarian hingga 1 km di kawasan yang diinformasikan, namun tidak ditemukan, hari ini baru bertemu dan korban sudah meninggal dunia,” terangnya.

KBO Satreskrim Polres Prabumulih, Ipda M Tagor Lubis mengatakan, pihaknya langsung ke TKP dan membawa korban ke RSUD Prabumulih.

Lisuningsih, 45, warga Bedeng Begawan, Dusun V Desa Pangkul, Kecamatan Cambai, Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan, Senin (25/11).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News