Berita Duka: Natasya Aprilia Dewi Meninggal Dunia

Berita Duka: Natasya Aprilia Dewi Meninggal Dunia
Kami ikut berbela sungkawa. Ilustrasi Foto: pixabay

Data Jatam menunjukan, 43 persen atau 5,2 juta hektare dari daratan Kaltim dengan luas 12,7 juta hektare dikavling dalam 1.404 konsesi izin pertambangan. Miris.

Bagi Rupang, tambang batubara adalah pilihan ekonomi yang membangkrutkan, tidak sedikit uang masyarakat (APBD) harus mengongkosi segala pemulihan dan perbaikan dari kerusakan yang di timbulkan oleh industri keruk ini.

Mulai dari meninggikan rumah, menguras sawah dari lumpur tambang, menggali sedimentasi tanah tambang di Sungai Mahakam dan anak sungainya, semenisasi halaman, membuat tanggul, hingga menambal dan meninggikan jalan.

BACA JUGA: Pengakuan Bu Guru Honorer Pendukung Prabowo – Sandi yang Sudah Ditahan

Setiap tahunnya, APBD Provinsi serta kabupaten/Kota habis digelontorkan hanya untuk memperbaiki segala kerusakan yang dibuat oleh industri ini.

Hilangnya nyawa manusia, dusun atau desa mestinya menjadi pukulan bagi seorang kepala daerah, namun ironinya itu tidak berlaku di sini. "Itu lah, kenapa saya katakan mereka (Pemprov) tak punya nurani. Mati rasa kemanusian," Rupang. (zak/nha)

Simak Juga Video Pilihan Redaksi:


Natasya Aprilia Dewi meninggal dunia setelah setelah mandi di lubang tambang di Kampung Magelang, RT 17, Kecamatan Palaran.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News