Berita Duka, Prof Marhaeni Meninggal Dunia, Kami Sangat Kehilangan

Selain itu aktivitas kampus di tengah tatanan kehidupan era baru (new normal) juga tetap menerapkan protokol kesehatan untuk pencegahan COVID-19.
"Selama ini, kami telah melakukan upaya pencegahan penyebaran COVID-19, dengan melakukan penyemprotan disinfektan di semua lingkungan kampus dan menyiapkan handsanitizer serta instrumen lain yang dibutuhkan sesuai SOP pencegahan COVID-19," katanya.
Atas kejadian ini, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Satgas COVID-19 Buleleng untuk melakukan tracing serta tes usap kepada semua staf yang pernah kontak.
"Kami berharap semoga semua pegawai bisa menaati SOP dan kebijakan yang telah kita tetapkan," katanya. (antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Prof Marhaeni meninggal pada Sabtu (15/8) pagi, setelah menjalani perawatan di rumah sakit di Bali sejak Kamis (13/8).
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- EIGER Dukung Penuh IFSC World Cup di Bali, Bukti Komitmen Kembangkan Panjat Tebing di RI
- Miroslaw Aleksandra Raih Medali Emas Piala Dunia Panjat Tebing 2025 di Bali
- Gerak Cepat, Telkomsel Pulihkan Layanan Jaringan Internet saat Listrik Mati di Bali
- Dokter Konsumen
- Swara Apurva, Indra Lesmana Terinspirasi Dewata Nawa Sanga
- 4 Remaja Jadi Begal Bawa Senjata Api di Kuta Bali