Berita Terkini Kompol Fahrizal Penembak Mati Sang Adik Ipar
jpnn.com, MEDAN - Polda Sumut masih terus mengusut kasus penembakan yang dilakukan Wakapolres Lombok Tengah Kompol Fahrizal, 41,terhadap adik iparnya Jumingan, 33, di Mapolda Sumut.
Mantan Kasat Reskrim Polresta Medan, itu tengah menjalani observasi dari ahli forensik kejiwaan yang diturunkan baik dari internal Polri maupun eksternal.
Selama sepekan diobservasi, perwira Polres Lombok Tengah tersebut, konon kerap berhalusinasi dan berilusi.
“Jika kita ajak bercerita, Kompol F sebetulnya normal, tapi terkadang tidak nyambung. Tapi saat diperiksa, dia merasa dirinya seolah-olah masih dalam pekerjaan. Malah dia mengatakan kepada penyidik, udah dulu ya. Saya capek kali ini. Mau pulang dulu,” ungkap Direktur Reskrimum Poldasu, Kombes Pol Andi Rian, Rabu (11/4).
Karena pemeriksaan selayaknya orang normal tidak bisa dilakukan kepada Kompol F, polisi pun mendatangkan ahli.
Saat gelar perkara, ahli forensik mengatakan, Kompol Fahrizal mengalami halusinasi dan ilusi. Karenanya, penyidik belum bisa menggali motif penembakan.
Sedangkan pihak keluarga yang ditemui, mengaku masih syok. “Tim kita masih lakukan trauma healing dengan mendatangi rumah tersangka dan korban, untuk melihat kondisi psikologi mereka,” sebutnya.
Andi Rian menyampaikan, Kompol Fahrizal akan menjalani observasi selama 14 hari, untuk melihat bagaimana dia bertemu dengan orang-orang sekitarnya terutama keluarga.
Polda Sumut masih terus mengusut kasus penemban yang dilakukan Wakapolres Lombok Tengah Kompol Fahrizal terhadap adik iparnya Jumingan, 33, di Mapolda Sumut.
- Malam-Malam Gerebek Sebuah Gudang, Anggota TNI Temukan Barang Bukti Ini, Waduh
- Polisi Tangkapi Juru Parkir Liar di Medan, Ada Uang Tunai Sebanyak Ini
- Kepala Suku Ini Minta TNI-Polri Bertindak Tegas terhadap KKB
- Erni Fatmawati Dibunuh Sehari Jelang Lebaran, Motifnya Ternyata
- 11 Saksi Diperiksa Polisi Terkait Kasus Penembakan Erni Fatmawati
- Penembakan Erni Fatmawati Bukan Perampokan, Polisi Tangkap Seorang Pria