Berjam-jam Antri Demi Daging Kurban

Berjam-jam Antri Demi Daging Kurban
Berjam-jam Antri Demi Daging Kurban

Sementara itu, Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Mataram Cukup Wibowo mengatakan, masyarakat mestinya memahami, dengan kemampuan terbatas tentu tidak semua warga bisa diberikan daging. Ketika ada warga yang merasa belum dapat, ia menganggap hal itu wajar. ”Tidak mungkin kita penuhi semuanya,” kata Cukup.

Tempat penyembelihan hewan kurban tidak hanya di pemkot namun instansi lain juga melakukan hal yang sama. Sehingga kekurangan itu mestinya sudah bisa teratasi.

Sementara, pembagian daging kurban di sejumlah tempat berlangsung cukup tertib. Salah satunya di kompleks Perumahan Lingkar Pratama, Pagutan. Pemotongan hewan kurban dimulai pukul 08.30 Wita usai salat Id.

Meski warga yang sudah mendapatkan kupon sudah mulai berdatangan sejak pagi, namun panitia tetap membagikan daging kurban sesuai jadwal. Pembagian daging kurban dilakukan mulai pukul 14.00 Wita. Pembagian daging kurban yang dikemas dalam ribuan paket itu berlangsung tertib.

Di Lingkungan Taman Baru, panitia membagikan 2.600 kupon. Jumlah itu lebih banyak dibanding tahun sebelumnya, yang hanya berjumlah 1.900-an kupon.  ”Tahun lalu, panitia menyembelih 11 sapi dan 18 kambing. Tahun ini, enam kambing dan 19 sapi,” kata ketua panitia drh Rahman Abidin

Kupon itu dibagikan ke warga lingkungan Taman Baru, Karang Anyar, Dasan Tinggi bahkan sampai ke Lingsar, Lombok Barat. Sekretaris panitia H A Rachim menambahkan, pembagian daging kurban tidak hanya menyasar fakir miskin yang muslim, tapi juga non-muslim. 'Semua kebagian, termasuk yang non-muslim juga,' kata Rachim. (cr-ili/tnn)


MATARAM-Pembagian daging hewan kurban di Kantor Wali Kota Mataram diwarnai protes warga. Puluhan warga yang tidak mendapat kupon daging kurban berdesak-desakan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News