Berjibaku Selamatkan Harta, Malamnya Melahirkan, Alhamdulillah
Tepat pukul 09.00 Wita, Sabtu (13/5) kemarin, dia melahirkan bayinya.
Padahal sesuai dengan jadwal, bayinya seharusnya lahir tiga minggu lagi. "Bayinya lahir lebih cepat karena ibunya terlalu keletihan usai menyelamatkan harta bendanya dari kebakaran," kata Idah, bidan yang membantu persalinan Hasmini.
Anak ini sendiri mendapat perhatian khusus dari Bupati Banjar H Khalilurrahman yang bersama instansi terkait Sabtu (13/5) kemarin mengunjungi para korban kebakaran di Desa Aluh-Aluh Besar, Kabupaten Banjar.
Dalam kunjungan tersebut, pria yang akrab disapa Guru Khalil ini memberikan bantuan untuk para korban.
Dia juga menjenguk Hasmini yang baru melahirkan bayi berjenis kelamin laki-laki sekitar pukul 09.00 Wita kemarin.
Saat memasuki ruangan Hasmini yang sedang dirawat, Guru Khalil diminta untuk memberi nama bayi yang baru dilahirkan Hasmini. "Laki-laki ya, kalau begitu beri dia nama M Nasir," kata Guru Khalil.
Dia menjelaskan, Nasir memiliki arti penyelamat. Sehingga bayi tersebut pantas diberi nama Nasir, karena sudah menyelamatkan ibunya dalam musibah kebakaran.
Hasmini terlihat sumringah setelah anak kelimanya itu diberi nama oleh seorang guru sekaligus bupati.
Hasmini, 38, barangkali tidak akan melupakan kebakaran hebat yang melanda Desa Aluh-Aluh Besar, Kecamatan Aluh Aluh, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan
- Bengkel Motor di Cilangkap Terbakar, Kerugian Ratusan Juta Rupiah
- SPBU Mini Tiba-Tiba Meledak, 3 Rumah Warga Ludes Terbakar
- Ruko Mampang yang Menewaskan 7 Orang Tak Punya Pintu Darurat
- Pabrik Rotan di Cirebon Terbakar, Kerugian Diperkirakan Mencapai Rp 10 Miliar
- Tukang Ojek Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Paniai, Motor Dibawa Kabur Pelaku
- Kebakaran Ruko di Mampang Menelan 7 Korban Jiwa, Semua Ditemukan Dalam Satu Ruangan