Berjuang Hijaukan Kembali Bangka di Tengah Tambang Ilegal
Bersama jajarannya, dia membuat pupuk kompos dengan bentuk kotak untuk bisa menanam.
Pupuk ini juga bisa dibuat masyarakat sendiri di rumah. Sementara pupuk yang dibuatnya diberi nama Babel.
"Saat ini sudah banyak pohon yang tumbuh. Bisa dilihat sendiri. Ada pohon buah mangga, sirsak, semua bisa dimanfaatkan warga," imbuhnya.
Idi dan jajarannya tidak bekerja sendiri. Dia juga menggandeng jajaran TNI, yaitu dari Korem 045 Garuda Jaya untuk membantu penanaman pohon di area bekas tambang.
Kasi Teritorial Korem Letkol Inf. Suhardi mengatakan, sudah beberapa wilayah bekas tambang ilegal yang ditanami TNI bersama masyarakat.
"Masyarakat boleh memanfaatkan semua hasil pertanian yang kami tanam. Kami tidak mau Bangka disebut kota penuh lubang, Bangka ini harus hijau kembali," tegas Letkol Suhardi.
Saat kunjungan itu, rombongan KLHK diberikan masing-masing satu bibit pohon untuk ditanam di area itu. Mulai dari bibit pohon mangga, sirsak, hingga cemara laut.
Pecinta lingkungan dan masyarakat saling membantu menanam kembali pohon di area bekas tambang ilegal.
- Hadiri Pertemuan di Kanada, Dirjen PSLB3 Rosa Tekankan Penanganan Pencemaran Lintas Batas Polusi Plastik
- Buka Festival Pengendalian Lingkungan 2024, Menteri Siti Singgung Penggabungan 2 Kementerian
- Ini Lho 3 Tersangka Baru Tambang Ilegal di Bangka, Koordinatornya Tak Disangka
- Tim FH Universitas Trisakti Ikuti Kompetisi Peradilan LH Tingkat Dunia, Begini Harapan Menteri Siti
- KLHK Gelar Panggung Kolaborasi Rimbawan, Begini Pesan Menteri Siti
- Omzet Bank Sampah Capai Rp 2,8 Miliar per Bulan, Rekrut Ratusan Ribu Pekerja