KLHK Ajak Masyarakat Dukung Konservasi Alam Ekowisata

KLHK Ajak Masyarakat Dukung Konservasi Alam Ekowisata
KLHK gelar Festival Taman Nasional dan Taman Wisata Alam. Foto: Ist

jpnn.com, YOGYAKARTA - Mengamati tren pariwisata masa kini, minat wisatawan tidak lagi hanya tertuju pada wisata umum (mass-produced holiday.

Perlahan tapi pasti tren wisata beralih pada wisata alam/ekowisata (adventure holiday).

Tentunya hal ini bisa dimanfaatkan sebagai ajang edukasi kepada wisatawan, tentang pentingnya perlindungan dan penghargaan terhadap alam, serta budaya Indonesia.

Oleh karena itulah, KLHK menyelenggarakan Festival Taman Nasional dan Taman Wisata Alam (FTN TWA) setiap tahunnya.

Ini untuk mempromosikan TN dan TWA sebagai lokasi wisata alam yang tidak kalah menarik dengan lokasi wisata pada umumnya, sekaligus mengajak wisatawan untuk turut menjaga kawasan konservasi.

"Wisata alam adalah wisata minat khusus, wisata tidak merusak alam. Melalui FTN TWA ini, diharapkan masyarakat bisa lebih mengenal TN dan TWA di Indonesia, dan tertarik untuk memanfaatkannya sebagai sarana wisata yang penuh nilai-nilai positif, sekaligus berperanserta dalam melestarikan, dan menjaganya dengan aktifitas-aktifitas konservasi pada saat berwisata", tutur Wiratno, Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) KLHK, saat pembukaan FTN TWA di Yogyakarta (06/07).

Pada kesempatan ini, KLHK juga meluncurkan produk layanan wisata alam di kawasan konservasi, yaitu aplikasi android “Wisata Alam Indonesia”, jingle “Ayo Ke Taman Nasional” serta aplikasi tiket elektronik wisata konservasi.

"Informasi Taman Nasional seluruh Indonesia ada di ujung jari, karena sudah ada aplikasi Wisata Alam Indonesia yang bisa diakses melalui gawai", lanjut Wiratno dengan bangga.

KLHK gelar Festival Taman Nasional dan Taman Wisata Alam untuk kenalkan ekowisata.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News