Berkah Ramadan, Kasus KDRT Turun

jpnn.com - SAMPIT – Ramadan membawa berkah bagi pasangan suami istri di Kotawaringin Timur yang selama ini ribut. Jika biasanya mereka cekcok, pasutri itu menjadi lebih akur selama bulan suci.
Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) hanya menerima dua kasus yang masuk.
”Rumah tangga adem-ayem selama bulan puasa. Meski masih ada kasus masuk tentang hak asuh anak tapi tak ada peningkatan yang signifikan,” ujar Kepala P2TP2A Kotim Forisni Aprillista di laman Kalteng Pos, Selasa (28/6).
Ramadan rupanya membawa pengaruh besar bagi setiap individu. Baik secara tingkah laku, ketaatan, atau bahkan sifat dasar manusia. Biasanya memang bisa seketika berubah menjadi sosok yang lebih sabar, ketika individu taat beribadah, dan peduli terhadap sesame.
Lantaran sedang berada di bulan penuh berkah dan pengampunan ini. Begitu pula dalam hubungan rumah tangga, kata Forisni, selama bulan puasa tampaknya sebagian orang berusaha meredam emosi.
Sehingga tidak terjadi kasus-kasus rumah tangga seperti biasanya. Kendati demikian, pihaknya terus berusaha memberikan upaya pemecahan kasus dengan damai. Jangan sampai kasus berbuntut luas hingga anak yang akan menjadi korban karena keegoisan orang tua. (rm-75/oes/jos/jpnn)
SAMPIT – Ramadan membawa berkah bagi pasangan suami istri di Kotawaringin Timur yang selama ini ribut. Jika biasanya mereka cekcok, pasutri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Cari 2 Korban Kapal Feri Tenggelam, Tim SAR Kerahkan Teknologi Bawah Air
- Berawal dari Tangis Anak Kecil, Warga Koja Heboh pada Senin Malam
- Prostitusi di Aceh: Mbak ISK Sudah di Kamar, yang Pesan Ternyata Polisi
- Pemilik Warung Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan
- Gen Z di Jateng Disebut Jadi Agen Perubahan Transisi Energi
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka