Berkat Bantuan Ganjar, Ribuan Warga Desa di Kaki Gunung Slamet tak Lagi Kesulitan Air Bersih
Rata-rata Rp 50 ribu hingga Rp 70 ribu per rumah setiap bulan, sebagai biaya ganti perawatan jaringan.
Warga pun bisa menghemat pengeluaran mereka setiap bulan.
“Uangnya bisa untuk yang lain,” ucapnya.
Seorang warga Dusun Bambangan, Desa Kutabawa, Dirah mengaku senang karena tak lagi kesulitan air bersih.
“Saat ini senang, air sudah sampai dusun. Dahulu ambil air di Desa Serang. Kadang beli, kadang ambil sendiri. Kula matur nuwun (saya ucapkan terima kasih) sama Pak Ganjar. Airnya sudah sampai dusun,” kata Dirah ditemui usai mencuci kentang di rumahnya.
Dirah mengenang sebelum ada bantuan jaringan air bersih, dia harus pergi ke Desa Serang yang berjarak sekitar 5 kilometer dari rumahnya.
Saat itu, dia dan keluarga harus memikirkan cara untuk mendapatkan air bersih setiap hari.
Padahal, dia juga mempunyai kesibukan bekerja di ladang.
Ribuan warga desa di kaki gunung slamet merasakan manfaat bantuan jaringan air bersih dari Ganjar Pranowo.
- Berkunjung ke Desa Pambotanjara, Mensos Risma Janji Carikan Sumber Air Bersih Terdekat
- 45 Persen Air Tanah di Jakarta Terkontaminasi, Vitopure S2-2G Solusinya
- Dapat Laba Rp 1,1 Triliun, PAM Jaya Bakal Rekrut 2.500 Karyawan Kompeten
- Menjawab Prabowo, Ganjar: Yang Bekerja Sama Bisa Mengganggu
- Soal Jagoan PDIP di Pilkada Jateng 2024, Ganjar Berkata Begini
- Gerindra Respons Pernyataan Ganjar Pranowo soal Politik Akomodasi