Berkat Bantuan Ganjar, Ribuan Warga Desa di Kaki Gunung Slamet tak Lagi Kesulitan Air Bersih

“Tiap hari mikir air terus. Pagi-pagi harus ambil air, baru ke ladang. Sekarang sudah enak. Dahulu kalau ada bantuan berupa tangki, berebut sama warga, saudara. Sekarang enggak,” kenangnya.
Sumarni, warga Dusun Bambangan lainnya mengatakan saat ini dia hanya fokus bekerja sebagai pedagang di warungnya dan tanpa khawatir tidak mendapat air bersih.
“Senang banget. Karena enggak beli lagi. Tinggal mencari uang untuk bayar setiap bulannya. Pemakaian air bersih di warung, kurang lebih saya bayar Rp 300ribu per bulan,” ujarnya.
Sementara, Fathurrohim mengaku tak khawatir tidak bisa mendapatkan air bersih meski sedang musim kemarau.
Dia juga tidak perlu lagi membawa jeriken ke desa tetangga untuk mendapatkan air bersih.
“Saat ini, walau musim kemarau tetap dapat air, tetapi bergilir. Jadi, harus punya tandonan. Sekarang, rata-rata rumah punya tandonan air,” ucapnya.
Begitu juga dengan Nur Rohman. Warga Dusun Bambangan ini mengaku senang bisa mendapatkan air bersih dengan mudah berkat bantuan Pemprov Jateng.
“Sekarang air sudah lancar, sangat membantu. Di musim kemarau tidak usah beli air lagi. Tidak beli pakai tangki, karena air sudah mencukupi. Terima kasih kepada Pak Ganjar Pranowo dengan bantuannya, sangat bermanfaat. Terima kasih, Pak Ganjar,” pungkasnya. (jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Ribuan warga desa di kaki gunung slamet merasakan manfaat bantuan jaringan air bersih dari Ganjar Pranowo.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Ganjar Pranowo Tanggapi Usulan Solo Jadi Daerah Istimewa
- Konflik Kashmir: Ketika Air Jadi Senjata Geopolitik
- Semangati Hasto, Ganjar Hadir di Pengadilan Tipikor
- Konon, Kader di Tingkat Bawah Meminta Megawati Jadi Ketum PDIP saat Kongres
- Megawati Tonton Teater di GKJ, Menterinya Prabowo Ikut Hadir
- Menteri Prabowo Sebut Jokowi Bos, Ganjar Khawatir Ada Matahari Kembar