Berkat Program Mekaar PNM, UMKM Di Jateng Tumbuh dan Berkembang

Berkat Program Mekaar PNM, UMKM Di Jateng Tumbuh dan Berkembang
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara silaturahmi dengan peserta dan pendamping Program Mekaar di Stadion Krisak Singodutan, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Kamis (1/2). Foto: Pemprov Jateng

jpnn.com, JAWA TENGAH - Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana menilai program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) dari Permodalan Nasional Madani (PNM) menjadikan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Jateng kian tumbuh dan berkembang.

Program ini memudahkan pengusaha kecil untuk mengembangkan usahanya, sehingga menjadi lebih sejahtera. Mereka bisa mendapatkan pembiayaan mulai dari Rp 2 juta tanpa agunan.

"Kemudian ketika UMKM ini berkembang, bisa menambah modal sampai Rp. 15 juta, bahkan sudah ada yang Rp25 juta," kata Nana saat mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara silaturahmi dengan peserta dan pendamping Program Mekaar di Stadion Krisak Singodutan, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Kamis (1/2).

Pemprov Jateng juga berkomitmen mendukung pengembangan UMKM, selain dengan kemudahan akses modal, juga pendampingan - pendampingan.

"Penekanan Pak Presiden bagaimana supaya UMKM tumbuh dan berkembang, memang perlu adanya disiplin dan kerja keras dari para pengusaha mikro ini," tuturnya.

Khusus di Kabupaten Wonogiri, ada sebanyak 44.649 pelaku usaha skala ultra mikro yang merasakan manfaat program Mekaar PNM ini.

Presiden Jokowi mengatakan, sejak awal lahir sekitar tahun 2015 - 2016, PNM sudah melakukan lompatan besar. Lompatan itu antara lain tercermin dari jumlah nasabah dan pembiayaan yang digulirkan.

"Saya ingat tahun 2015 – 2016, PNM Mekaar baru menyalurkan kurang lebih Rp. 800 miliar untuk seluruh tanah air. Sekarang yang sudah tersalurkan dan berputar itu Rp. 237 triliun," beber Jokowi.

Berkat program Mekaar PNM, UMKM di Jawa Tengah tumbuh dan berkembang. Simak selengkapnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News