Berkat RJIT, Petani di Ponorogo Bisa Tanam 3 Kali Setahun

Berkat RJIT, Petani di Ponorogo Bisa Tanam 3 Kali Setahun
Irigasi dan persawahan. Ilustrasi. Humas Kementan

“Kondisi Saluran saat ini menjadi saluran permanen menggunakan konstruksi Ferocement dengan sistem cor di tempat dengan 2 sisi saluran," ungkapnya.

Luas layanan irigasi sebelum dilakukan rehab saluran, layanan irigasi seluas 50 Ha. Luas layanan irigasi setelah dilakukan rehab saluran layanan irigasi menjadi seluas 55 Ha.

Sementara, produktivitas sebelumnya hanya 7 ton/ha, namun setelah saluran direhab mengalami kenaikan menjadi 7,7 ton/ha. Sebelumnya IP pada lokasi tersebut 250, setelah ada kegiatan intensitas pertanaman (IP) menjadi 300 atau 3 kali tanam dalam 1 tahun.

“Dampak lain dari kegiatan rehabilitasi saluran ini adalah dapat dilakukannya percepatan tanam secara serempak (tanaman padi), serta meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pemeliharaan saluran irigasi tersebut," pungkasnya.(jpnn)

Petani di Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur merasakan program Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) dari Kementerian Pertanian (Kementan).


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News