Berkaus Tulisan Innalillahi, Meninggal di Atas Sajadah

Berkaus Tulisan Innalillahi, Meninggal di Atas Sajadah
Kaus yang masih melekat di jasad Jamiril. Foto: ARI SANDY/Rakyat Kalbar

Awalnya Ariansyah kurang jelas melihatnya. Ketika disenter, dia terperanjat melihat jasad Jamiril dan mengeluarkan bau tidak sedap.

“Saya langsung menghubungi masyarakat setempat,” ujar Ariansyah.

Dijelaskannya, kondisi awal saat ditemukan, Jamiril duduk tahiyat akhir dalam salat.

“Di tangan kanannya masih memegang tasbih dan buku yasin tergelak di depannya,” ungkap Ariansyah sambil mencontohkan posisi mayat.

Kaswandi, adik Ariansyah yang juga melihat jasad Jamiril yang sudah membusuk tersebut, nyaris pingsan.

Menantu Jamiril, Nurifah, 42 mengaku bertemu dengan ayah mertuanya Senin (21/2) lalu. Saat itu kondisinya masih sehat walafiat.

“Selama ini bapak tidak ada keluhan sakit sama sekali. Terkecuali kakinya saja yang bengkak. Sesekali datang ke rumah saya minta diobati,” ungkap Nurifah.

Nurifah mengaku, ayah mertuanya tinggal sendiri di rumahnya. Jamiril sudah tidak lagi bekerja, karena lanjut usia.

Jamiril, 72, warga Jalan Kedaong RT21/RW06, Desa Bakau Kecil, Mempawah Timur, Mempawah, Kalbar, ditemukan meninggal di atas sajadah dalam kondisi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News